Ahad 21 Jun 2020 00:15 WIB

Ancelotti Kenang Perjuangan Napoli Lawan Rasialisme

Napoli memastikan bek Kalidou Koulibaly tidak kembali menerima ejekan rasialis.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Mantan pelatih Napoli Carlo Ancelotti
Foto: EPA-EFE/Facundo Arrizabalaga
Mantan pelatih Napoli Carlo Ancelotti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Carlo Ancelotti mengingat kembali upaya Napoli berjuang memerangi rasialisme. Perang terharap diskriminasi ras ini bergaung kembali seiring meninggalnya pria kulit hitam bernama George Floyd saat dalam proses penahanan polisi kulit putih di Amerika Serikat.

Ancelotti mengatakan, Napoli memastikan bek Kalidou Koulibaly tidak kembali menerima ejekan rasialis. Ancelotti menangani Napoli saat Koulibaly menerima ejekan rasis dengan suara mirip kera dari penggemar Inter Milan pada pertandingan Serie A, Desember 2018.

Baca Juga

"(Saya memberi tahu Koulibaly) bahwa kami berada di sisinya, kami bersamanya. Kami akan bertarung dengannya, ia seharusnya tidak memiliki masalah itu dan kami akan mencoba mengubah keadaan," kata Ancelotti dikutip dari Football Italia, Sabtu (20/6).

Ancelotti mengatakan Koulibaly memiliki karakter yang kuat, meskipun marah bercampur sedih. Menurut pria yang sekarang menjadi pelatih Everton, yang membuat Koulibaly makin sedih adalah itu bukan kali pertama ia mengalaminya.

"Dia merasakan kemarahan dan kesedihan. Ini tahun 2020, itu tidak bisa terjadi. Kami meminta pertandingan dihentikan, tiga kali. Kami berbicara dengan asisten wasit tetapi mereka tidak mendengarkan. Pada saat itu, aturannya tidak begitu jelas," ujarnya.

Kemudian, kata Ancelotti, pers membahas masalah ini dan mendorong aturan tentang penangguhan pertandingan jika ada kondisi serupa. Sejak itu, menurut Ancelotti, Koulibaly tidak mendapatkan ejakan rasis lagi. 

"Jika Anda menantang orang, dorong mereka, buat mereka berpikir, segalanya bisa berubah," kata eks pelatih AC Milan, Real Madrid, dan Chelsea, menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement