Senin 22 Jun 2020 01:16 WIB

Klopp Sanjung Rashford Perjuangkan Makanan Gratis untuk Anak

Rashford menulis surat terbuka untuk anggota parlemen Inggris beberapa waktu lalu.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Penyerang Manchester United, Marcus Rashford
Foto: AP Photo/Rui Vieira
Penyerang Manchester United, Marcus Rashford

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mendukung langkah pemain Manchester United (MU) Marcus Rashford yang berhasil mengubah keputusan pemerintah Inggris soal kebijakan makan gratis untuk anak-anak yang membutuhkan. Rashford menulis surat terbuka untuk anggota parlemen Inggris beberapa waktu lalu, untuk menekan otoritas setempat membatalkan rencana penghapusan program makan gratis bagi anak-anak.

Setelah surat itu mencuat ke berbagai media, pemerintah Inggris akhirnya melanjutkan program tersebut. Melihat hal itu, Klopp menyatakan rasa hormatnya untuk Rashford karena meneruskan aspirasi masyarakat Inggris. 

Baca Juga

"Marcus Rashford, saya harus katakan, penghormatan saya tidak bisa lebih tinggi atas langkah yang dia ambil. Sedikit memalukan kamu harus melakukannya, tapi benar-benar sulit dipercaya kamu berbuat seperti itu," kata Klopp kepada Sky Sports, dikutip Mirror, Ahad (21/6). 

"Ini menunjukkan bahwa seseorang, tidak sendirian. Dengan nama dan usahanya, ia bisa mengubah hal-hal penting. Kita semua bagian dari masyarakat," ujarnya. 

Menurut Klopp, pernyataan yang dibuat Rashford sekaligus membawa pesan kesetaraan dalam konteks hubungan antarsuku dan ras. Dengan gerakan Black Lives Matter yang mencuat beberapa waktu terakhir, Klopp ingin tidak ada diskriminasi dalam bentuk apa pun dalam sepakbola dan lingkup kehidupan yang lebih luas.

"Saya pikir kesetaraan harus ada di semua bagian, tidak hanya di sepak bola. Kita bisa lihat masih banyak orang-orang yang membeda-bedakan berdasarkan warna kulit," ucapnya. 

Klopp menegaskan, menjadi lebih pintar tidak ada hubungannya dengan warna kulit, tapi tergantung sosok orang tersebut. Menurut Klopp, orang-orang juga tak perlu menjadi pintar, tapi sosok yang diukai, gampang dicintai, atau humoris. Itu semua, kata dia, terlepas dari warna kulit. 

"Bagi kami di sepak bola itu hal yang paling alami. Saya berjuang sedikit untuk membicarakannya karena kita menjalaninya sama sekali berbeda. Bagi kami mereka semua sama, benar-benar sama. Jadi jika ada satu hal yang dapat Anda pelajari dari sepak bola, inilah dia," ujar Klopp.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement