Senin 22 Jun 2020 22:25 WIB

Harry Maguire Termotivasi Berseragam MU

Maguire direkrut MU dari Leicester City dengan mahar 80 juta poundsterling.

Rep: Muhammad Ikhwanudin/ Red: Agung Sasongko
Harry Maguire
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Harry Maguire

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kapten Manchester United (MU), Harry Maguire menyebut pesepak bola yang tak termotivasi berseragam MU berarti yang bersangkutan berada di olahraga yang salah. 

Maguire direkrut MU dari Leicester City dengan mahar 80 juta poundsterling sekaligus memecahkan rekor transfer termahal musim panas tahun lalu. Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer pun langsung mempercayakan ban kapten pada dirinya. 

Baca Juga

Maguire dinilai langsung klop dengan pola permainan skuat berjuluk Iblis Merah tersebut. Sebab menurut pemain berusia 27 tahun itu, Solskjaer membawa anak asuhnya ke jalur yang benar. 

Maguire yakin, siapapun yang sempat berseragam MU mempunyai memori indah karena membawa nama besar klub di dada masing-masing. 

Satu hal yang perlu diketahui adalah, setiap kali kami memakai seragam MU, tak ada keraguan di dalam diri kami," katanya seperti dikutip dari laman resmi, Senin (22/6). 

"Kita tahu betapa besarnya klub ini, mereka punya sejarah ikonik sebagai tim besar. Jika kita tidak termotivasi menjadi bagian dari klub ini, maka kita berada di olahraga yang salah," ujarnya. 

MU akan menjamu Sheffield United, Kamis (26/5) mendatang untuk memperjuangkan satu tiket ke Liga Champions musim depan. Hasil imbang 1-1 melawan Tottenham Hotspur beberapa hari lalu membuat Maguire dan kawan-kawan harus bekerja lebih keras lagi menyingkirkan Chelsea yang bertahan di posisi keempat klasemen sementara. 

Sementara pelatih Sheffield United, Chris Wilder juga memburu satu tempat agar lolos kualifikasi Liga Europa musim depan.  "(MU) adalah klub yang sangat fantastis dan saya sangat bangga berada di dalamnya. Saya bersyukur mendapat kesempatan bermain di sini," ucap dia. 

"Saya sangat bahagia karena visi klub. Saya berharap kami dapat finis di tempat teratas!" katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement