REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis Inggris Dan Evans menyerukan agar Novak Djokovic bertanggung jawab atas imbas turnamen Adria Tour yang ia inisiasi. Sebab, sejumlah petenis dan pelatih positif terinfeksi Covid-19.
Dalam turnamen ekshibisi yang berlokasi di Serbia dan Kroasia itu, tiga petenis dipastikan terpapar virus corona. Positif pertama ialah petenis Bulgaria Grigor Dimitrov, kemudian disusul Borna Coric dari Kroasia. Terakhir, petenis Serbia Viktor Troicki juga mengonfirmasi terkena Covid-19.
"Dia tidak seharusnya mengadakan pesta dan berjoget dengan para pemain dan peserta lain. Dua petenis telah diuji dengan hasil positif. Seharusnya dia (Djokovic) merasa bertanggung jawab dalam acara itu," tutur Evans dalam jumpa pers yang diikuti Reuters, Selasa (23/6).
Turnamen yang juga diikuti petenis top seperti Dominic Thiem dan Alexander Zverev sempat diisi sesi bermain basket dan menari bersama tanpa mengikuti protokol menjaga jarak sosial.
Hasil uji virus corona Djokovic sendiri akan diumumkan pukul 15.45 GMT atau pukul 22.45 WIB pada Selasa. Setelah itu, ia akan berbicara kepada publik, seperti laporan media Serbia.
Tur ATP dan WTA, yang ditangguhkan pada bulan Maret karena pandemi, dijadwalkan untuk dilanjutkan pada Agustus dengan US Open dan French Open dimulai masing-masing pada tanggal 31 Agustus dan 27 September.
"Saya kira kita bisa mengambil pelajaran dari (kejadian) itu. Mudah-mudahan kejadian itu tidak mempengaruhi US Open," kata Evans menambahkan.