REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Campur aduk perasaan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane usai laga jornada ke-30 La Liga. Timnya menundukkan tuan rumah Sociedad, 2-1, di Anoeta Stadium, Senin (22/6) dini hari WIB. Sudah pasti, Zidane gembira. Mereka butuh poin penuh agar naik ke puncak klasemen. Sementara, target tersebut, tercapai.
Namun di sisi lain, entrenador berkebangsaan Prancis ini kesal bukan kepalang. Apa penyebabnya? Banyak pembicaraan mengatakan hasil apik El Real di markas Sociedad karena bantuan wasit. Semula Zidane mencoba tak menanggapi isu tersebut. Ia tak bisa mengontrol apa yang dikatakan khalayak. Namun, perlahan dirinya merasa kurang nyaman.
"Ini mengganggu saya. Seolah-olah kami tidak melakukan apa pun di lapangan. Itu kemenangan yang pantas," kata mantan kapten Les Bleus, dikutip dari Marca.
Tak ingin terlarut dalam kemarahan tersebut, Zidane fokus ke agenda berikutnya. Real Madrid bakal bertemu Real Mallorca pada pekan ke-31 Liga Spanyol. Duel tersebut berlangsung di Estadio Alfredo di Stefano, Kamis (25/6) dini hari WIB.
Jelas, target tuan rumah tidak berubah. Kemenangan menjadi harga mati. Selain, unggul kualitas, El Real tampil di markas sendiri.
Meski demikian, tak ada kesan jemawa yang keluar dari mulut Zidane. Ia menghormati setiap lawan. "Kami bermain setiap tiga hari sekali, dan tekanannya selalu sama," ujar arsitek 47 tahun ini.
Kubu Los Blancos baru saja merasakan singgasana. Tim asal Ibu Kota Spanyol tersebut mengoleksi 65 poin, sama dengan Barcelona di tangga kedua. Hanya saja, si putih unggul head to head atas sang rival. Misi Los Merengues adalah mempertahankan tempat mereka saat ini.
Zidane menegaskan, kubunya tidak terlena dengan apa pun. Pasalnya masih ada delapan laga tersisa. Gelandang Madrid, Federico Falverde puas, timnya naik tingkat. Ia merasakan betapa sulitnya Los Blancos menundukkan Sociedad. Kini ia dan rekan-rekannya termotivasi, mempertahankan tren positif tersebut.
"Kami harus memenangkan semua pertandingan tersisa. Kami harus terus seperti itu," tutur Falverde.
Sejatinya Madrid sedang di atas angin. Sejak kompetisi La Liga kembali dilanjutkan, si putih meraih 100 persen kemenangan dalam tiga laga. Fakta demikian menaikkan kepercayaan diri Los Blancos di tengah persaingan merebut trofi, dengan El Barca.
Hanya saja jelang partai melawan Mallorca, kapten El Real, Sergio Ramos sedikit bermasalah dengan lututnya. Ramos tidak bermain penuh di Anoeta Stadium. Kemudian Casemiro sudah pasti absen pada pekan ke-31, lantaran akumulasi kartu kuning. Zidane masih memiliki segudang amunisi ampuh.
Timnya tetap diunggulkan menjadi pemenang. Apalagi jika melihat tren negatif kubu tamu. Dalam tiga pertandingan terakhir, Mallorca belum pernah merasakan kemenangan. Sebanyak dua laga berakhir dengan kekalahan.
Teranyar, Los Bermellones bermain imbang 1-1 melawan Leganes. Jelas, anak asuh Vicente Moreno memiliki modal kurang mentereng menuju Estadio Alfredo di Stefano. Satu-satunya senjata rahasia, adalah motivasi untuk keluar dari zona merah. Mallorca bertengger di peringkat ke-18, tabel klasifika. Jika tak segera berbenah, maka Els Barralets bakal semakin tenggelam di jurang degradasi.
Menarik dinantikan aksi Takefusa Kubo cs di markas sang raksasa.
Lima pertemuan terakhir kedua tim:
19/10/2019: Real Mallorca 1-0 Real Madrid 16/03/2013: Real Madrid 5-2 Real Mallorca 28/10/2012: Real Mallorca 0-5 Real Madrid 13/05/2012: Real Madrid 4-1 Real Mallorca 14/01/2012: Real Mallorca 1-2 Real Madrid
Ikuti Whatsapp Channel Republika
