REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Nama pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mencuat di tengah menyeruaknya miskomunikasi PSSI dengan Shin Tae-yong. Robert dianggap cocok untuk menangani timnas Indonesia, menggantikan pelatih asal Korea Selatan itu.
Robert pun mengetahui tentang wacana itu. Dia mengaku tidak ambil pusing dan lebih memilih untuk fokus dengan Persib saja.
"Saya sudah melakukan observasi dan ini hanyalah spekulasi di internet dan makin ramai diperbincangkan di sosial media," kata Robert, Rabu (24/6).
Robert menegaskan, PSSI dan Shin Tae-yong punya kontrak berisi hak dan kewajiban masing-masing. Sehingga permasalahan ini harus diselesaikan kedua belah pihak tanpa menyeret nama lain termasuk namanya.
"Baik PSSI adalah organisasi profesional dan pelatih Korea Selatan itu juga orang yang profesional dalam menjalankan tugasnya. Semuanya di luar itu, hanyalah spekulasi dan sesuatu yang tidak perlu dibesar-besarkan," tegas Robert.
Dia pun menyayangkan adanya pemberitaan soal wacana tersebut dan menjadi ramai diperbincangkan di media sosial. Padahal, dia hanya ingin fokus menyelesaikana targetnya bersama Persib.
"Saat ini saya masih dalam tugas menjalankan kewajiban saya bersama Persib. Saya fokus pada Persib dan bersiap menatap liga yang akan dimulai kembali dan melanjutkan kemenangan beruntun kami," kata Robert.
Robert pun mengingatkan PSSI bahwa timnas adalah ujung tombak sepak bola nasional. Sehingga permasalahan internal ini harus segera diselesaikan tanpa adanya spekulasi lain apalagi dari sosial media.
"Jika akhirnya tidak berjalan bagus, mari bicara soal masa depan, bicara soal realitas. Bukan bicara spekulasi hingga muncul di sosial media karena itu tidak bagus. Saya berkonsentrasi di Persib Bandung dan mari biarkan PSSI dengan pelatih Korea Selatan itu menjalankan pekerjaan mereka," kata Robert.
Ikuti Whatsapp Channel Republika