REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Nama Paul Pogba jadi sorotan. Ia kembali diandalkan Manchester United saat kompetisi Liga Primer Inggris musim 2019/2020 berlanjut.
Mantan bek United, Gary Neville mengomentari kiprah juniornya. Terutama ketika Iblis Merah membantai Sheffield United tiga gol tanpa balas di Stadion Old Trafford, Kamis (25/6) dini hari WIB.
Pogba tampil selama 80 menit dalam laga tersebut. Usai pertandingan, sosok yang kini menjadi pengamat sepakbola itu melihat pelatih Ole Gunnar Solskjaer belum menempatkan jagoan Prancis, di posisi terbaik.
Dalam duel kontra Sheffield, Pogba ditandemkan dengan Nemanja Matic di area gelandang bertahan.
"Saya pikir lebih baik jika dia dibiarkan lebih ke depan dan bergerak bebas," ujar Neville kepada Sky Sports, dikutip dari the Sport Review, Kamis (25/6).
Bersama Matic, peran Pogba lebih ke dalam. Di area gelandang serang, Solskjaer mempercayakan Bruno Fernandes.
Sempat muncul pertanyaan dalam diri Neville, apakah Pogba bakal didorong ke posisi sejajar Fernandes. Sehingga Ole hanya menempatkan Matic sendirian dalam peran yang lebih ke dalam.
Rupanya apa yang terjadi belum seperti yang dipikirkannya. Neville menilai Pogba juga bisa mencetak gol dan assist. Sehingga harusnya yang bersangkutan diberikan kebebasan bergerak ke kanan, kiri, dan mengitari tengah lapangan.
Apapun itu, pemenang Piala Dunia 2018 ini menunjukkan perkembangan signifikan. Sebelum pandemi covid-19, ia lebih banyak berkutat dengan cedera. Pogba bahkan sempat dirumorkan bakal hengkang dari Olf Trafford.
Namun situasi terkini menunjukkan United tetap membutuhkan sumbangsih pesepakbola 27 tahun itu.