Kamis 25 Jun 2020 16:58 WIB

Fajar/Yeremia Belum Terbendung

Fajar/Yeremia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk merebut gelar juara pertama.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pasangan Fajar Alfian (kiri)/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dalam turnamen internal PBSI.
Foto: DOK PBSI
Pasangan Fajar Alfian (kiri)/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dalam turnamen internal PBSI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putra Fajar Alfian/ Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan masih belum terbendung di turnamen Mola TV PBSI Home Tournament. Di laga keempat Kamis (25/6) sore ini, Fajar/Yeremia mengalahkan Hendra Setiawan/ Pramudya Kusumawardana Riyanto dua gim langsung dengan skor 23-21, 21-14.

Pertarungan kedua pasangan berlangsung sengit di gim pertama hingga terpaksa terjadi setting. Satu serangan dari Fajar di depan net tak dapat dikembalikan dengan baik oleh Hendra.

Kemenangan di laga sengit ini menjadi bekal buat Fajar/Yeremia di game kedua. Fajar/Yeremia  unggul jauh 11-6 di interval gim kedua, terus memimpin hingga 16-9 dan akhirnya menang straight game 21-14.

"Di gim pertama kami masih belum tahu permainan mereka, ketika bisa memenangkan gim pertama, kami jadi lebih rileks di gim kedua. Lawan kami cukup solid, terbukti di gim pertama tidak mudah menembus pertahanan mereka," kata Fajar dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (26/6).

Kemenangan ini membuat Fajar/Yeremia kembali ke posisi teratas. Fajar/Yeremia tak menduga bisa mendapat hasil yang cukup baik di turnamen ini. "Tidak menyangka karena lawannya bagus-bagus, banyak pemain-pemain senior yang jam terbangnya lebih banyak," ucap Yeremia.

Fajar/Yeremia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk merebut gelar juara pertama. Akan tetapi lawan di laga terakhir tidaklah mudah, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang juga belum terkalahkan. Kedua pasangan ini masih terus saling berkejaran menduduki posisi puncak klasemen.

"Kevin/Reza tampil bagus di turnamen ini. Kalau Kevin yang mengatur permainan, saya di depan harus duel sama dia dan jangan sampai kalah permainan depannya. Bagaimana caranya posisi kami menyerang lebih dulu. Kalau persiapan khusus tidak ada, yang penting masuk lapangan harus sudah siap," beber Fajar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement