REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesian Basketball League (IBL) telah menyerahkan dokumen penyelenggaraan liga basket tertinggi di tanah air. Dokumen diserahkan kepada Deputi 1 BNPB Gugus Tugas Covid-19.
Selain IBL yang didampingi induk organisasi PP Perbasi, hadir pula perwakilan induk organisasi bulu tangkis, PBSI.
Selain penyerahan dokumen yang dilakukan Kamis (26/6) di Gedung Kementerian Pemuda Olahraga, pertemuan ini juga pertemuan tatap muka untuk audiensi dengan Deputi 1 BNPB Gugus Tugas Covid-19, Wisnu widjadja. Dari Perbasi hadir Wakil Sekjen Achmad Ferdy Zain. Hadir pula Sesmenpora Gatot S Dewobroto dan Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bakti.
"Kami memaparkan rencana penyelenggaraan kegiatan dan hal yang telah dipersiapkan, sekaligus memohon arahan dari gugus tugas untuk langkah-langkah yang harus dijalani untuk dapat melanjutkan kompetisi IBL 2020," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dalam keterangan tertulis, Kamis.
Atas arahan federasi dan kementerian terkait, penyelenggaraan sebuah kegiatan baru dapat dilakukan atas izin dari pihak yang berwenang. "Kami juga menyerahkan dokumen protokol kesehatan berupa panduan latihan serta penyelenggaraan kegiatan yang telah kami susun untuk mendapatkan masukan dari tim Gugus Tugas Covid 19,” jelas Junas.
IBL juga secara paralel berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang bakal menjadi calon tempat penyelenggaraan babak play-off hingga final IBL 2020. Babak play-off hingga final IBL 2020 direncanakan digelar pada awal September sampai awal Oktober mendatang.