REPUBLIKA.CO.ID, BREMEN -- Werder Bremen dan Bayer Leverkusen tengah bersiap dalam pertandingan paling penting di akhir musim Bundesliga. Leverkusen mencoba peruntungan untuk mendapatkan posisi di Liga Champions sementara bayang-bayang degradasi menghampiri Bremen.
Keduanya sama-sama memiliki pertandingan pamungkas pada Sabtu (27/6) waktu setempat. Bremen akan menjamu FC Koln dan Leverkusen bertemu dengan Mainz.
Dilansir dari laman Times Live, Kamis (25/6), tiga tempat Liga Champions musim depan telah diisi oleh Bayern Munchen, Borussia Dortmund dan RB Leipzig. Sementara Leverkusen harus bersaing dengan Borussia Monchengladbach karena pada laga terakhirnya secara mengejutkan kalah dari Hertha Berlin.
Kekalahan Leverkusen tersebut membuat Monchengladbach menyalip di posisi empat dengan perbedaan dua poin saja. Leverkusen pun masih memiliki peluang dengan catatan Monchengladbach harus kalah dari Hertha.
"Untuk hari Sabtu hanya ada satu tujuan, memenangkan pertandingan kandang melawan Mainz. Kami harus sepenuhnya waspada sejak awal dan mudah-mudahan bisa mencetak gol cepat dan menambahnya," kata gelandang serang Leverkusen, Nadiem Amiri.
"Itu bisa membuat Gladbach di bawah tekanan. Tekanan atas kekalahan dari Hertha memang besar, tapi kami harus melihat ke depan sekarang," tambah Amiri.
Dari papan bawah, Bremen masih memiliki kesempatan terakhirnya untuk selamat dari degradasi pertama sejak 1980. Bremen yang mengoleksi nilai 28, tertinggal dua angka dari Dusseldorf yang berada di batas akhir zona aman.
Namun tugas Bremen memang lebih sulit. Hal ini karena Bremen tidak lagi bisa memainkan top skorer mereka, Milot Rashica akibat cedera pergelangan kaki pada latihan Rabu lalu. Selain wajib menang, Bremen juga berharap Union Berlin menaklukkan Dusseldorf.