REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Liverpool akhirnya juara Liga Primer Inggris setelah penantian selama 30 tahun. Gelar itu dipastikan usai Chelsea mengalahkan Manchester City 2-1 di Stadmford Bride, Jumat (26/6), sehingga membuat the Reds tak terkejar lagi dengan jarak 23 poin dan sisa 7 laga.
Namun, ada yang tak biasa dalam perayaan gelar ini. Inggris masih dalam situasi lockdown karena pandemi Covid-19. Hanya saja, hal itu tak menghalangi antuasiasme fan Liverpool di Merseyside untuk berkumpul di luar Anfield dan melakukan selebrasi.
Fan Liverpool itu menyalakan kembang api berwarna merah saat malam hari. Entah bagaimana para fan bisa berkumpul karena pelonggaran lockdown di Inggris baru berlaku pada 4 Juli nanti.
Di sisi lain, skuat Liverpool nonton bareng bersama staf di sebuah hotel di Merseyside. Bahkan, pemain Liverpool bersorak saat Willian mencetak gol kemenangan the Blues lewat titik putih.
''Sangat penting untuk merayakannya karena momen ini tidak bisa dilupakan. Kami punya foto setiap musim dan sekarang kami punya foto perayaan dan kami akan membuat foto di masa depan dengan parade bersama suporter kami,'' kata pelatih Liverpool Juergen Klopp dikutip dari Sky Sports, Jumat (26/6).
Klopp mengungkapkan, para pemainnya berkumpul selama pertandingan Chelsea vs City. Itu menunjukan betapa antuasiasnya skuat the Reds untuk bisa merayakan gelar juara, paling tidak bersama rekan dan staf klub.