REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic siap memberikan menit bermain bagi para pemain mudanya seiring dengan dengan wacana PSSI yang mewajibkan klub menurunkan pemain U-20 saat kompetisi kembali digelar.
"Pemain muda akan kita bantu untuk mendapatkan menit bermain," ujar Dejan seperti dilansir dari laman resmi Liga Indonesia di Jakarta, Jumat (26/6).
Menurut Dejan, kelanjutan kompetisi disertai dengan regulasi tersebut memiliki dampak positif. Karenanya dapat membentuk kerangka timnas dalam menyongsong Piala Dunia U-20 2021 nanti.
PSS sendiri mengirimkan satu produk akademinya yakni striker Saddam Emiruddin Gaffar yang ikut dalam pemusatan latihan secara virtual bersama Timnas Indonesia U-19.
"Itu sangat bagus bagi mereka dan juga timnas nanti ke Piala Dunia U-20," kata Dejan.
Senada dengan Dejan, pelatih kiper PSS Listianto Raharjo mengatakan kelanjutan kompetisi bisa menjadi kesempatan bagi klub untuk mengorbitkan serta mematangkan para pemain mudanya.
Saat ini mereka memiliki kiper muda potensial yakni Dimas Fani Firmansyah yang merupakan jebolan dari Liga Mahasiswa.
Dengan adanya regulasi tersebut maka peluang Dimas tampil secara reguler sangat terbuka dan tak akan terbebani sebab sistem degradasi akan dihapuskan.
"Saya bisa menerapkan sistem rotasi agar semua mendapatkan kesempatan bermain. Termasuk Fani karena usianya juga masih muda," kata dia.