REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Juara dunia tinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury, mengklaim Mike Tyson bersedia melawannya dalam pertarungan eksibisi dengan Tyson mendapatkan tawaran bayaran 500 juta dolar AS. Kabar ini pun dinilai masuk akal mengapa Tyson menolak bertarung dengan Wanderlei Silva karena harganya hanya 20 juta dolar AS dan itu dianggap sebagai uang saku.
Tyson mengumumkan akan kembali ke ring tinju setelah pensiun pada 2005 lalu. Si Leher Beton mengunggah beberapa video latihannya untuk turun di laga amal. Sejumlah nama calon lawan Tyson bermunculan termasuk Fury.
“Ada pembicaraan tentang itu (pertarungan potensial melawan Mike Tyson). Saya dihubungi oleh orang-orang Mike Tyson dan saya serta Mike melakukan panggilan telepon. Itu benar-benar nyata tetapi tidak pernah terjadi. Mereka menawarkan uang kepada Mike, dan mereka kembali dan menawari kami seperti kacang sepenuhnya,” kata Fury, dilansir dari Middleeasy, Jumat (26/6).
Fury mengklaim Tyson telah berbicara kepadanya mengenai angka 500 juta dolar AS tersebut. Ini akan menjadi angka fantastis jika memang terjadi. Fury juga mengklaim mendapatkan tawaran dari ESPN sebesar 10 juta dolar AS untuk melakukan petarungan eksibisi.
“Bagi saya, saya ingin sekali berbagi cincin itu dengan Mike Tyson hanya dengan sedikit bergerak dengannya. Tetapi, Anda terkutuk jika Anda melakukannya dan terkutuk jika Anda tidak. Mike Tyson terlihat bugar dan tajam dan saya yakin masih bisa merobohkan dia,” ujarnya.
Ia pun mengakui akan merasa bingung jika berhadapan dengan Tyson. Pasalnya, jika Tyson yang berusia 53 tahun memukulnya, orang akan menganggap dirinya jelek. Namun, jika Fury memukul Tyson, akan mengganggu pikirannya.
“Jadi, ini adalah situasi untung-rugi bagi saya. Saya mungkin mendapatkan sejumlah uang tetapi ini adalah uang yang tidak perlu saya peroleh dari berkelahi dengan seorang pria yang telah melewati yang terbaik,” Fury menambahkan.
Kembalinya Tyson ke ring tinju diprediksi akan dituntut mengeluarkan uang besar. Pasalnya promosi dilakukan dengan bagus, maka bukan tak mungkin pertarungan tersebut akan sukses besar. Banyak berharap perusahaan besar bisa mewujudkan kembalinya Tyson.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
