REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Bek tengah Lazio, Francesco Acerbi menegaskan tetap berjuang keras melawan Fiorentina, Ahad (28/6) dini hari nanti walaupun timnya sempat terpuruk karena dikalahkan Atalanta, beberapa waktu lalu.
Lazio takluk di tangan Atalanta 2-3 setelah unggul 2-0 di babak pertama. Hal tersebut, menjadi cambukan keras mengingat Lazio merupakan pesaing terkuat Juventus dalam perebutan Scudetto musim 2019/20.
Juventus dan Lazio sempat saling kejar mengejar memperebutkan posisi puncak. Namun kekalahan di laga sebelumnya membuat tim bermarkas di kota Roma itu harus berselisih tujuh poin dari sang juara bertahan.
"Kami tetap berpikir positif meski hasilnya tidak cukup. Kami butuh meningkatkan perhatian. Atalanta bermain prima dan kami masih tidak terima kebobolan tiga gol," katanya seperti dikutip dari Football Italia, Sabtu (27/6).
"Kami tidak akan terpuruk dan harus berjuang hingga akhir. Kekalahan tidak akan menahan seluruh tim karena kami akan belajar dari kesalahan," ujar dia.
"Sekarang, kami akan berpikir tentang Fiorentina, pertandingan itu sangat penting," tambahnya,
Melirik statistik, Lazio sempat mencatat 21 pertandingan tak terkalahkan sebelum ditekuk Atalanta. Menurut Acerbi, sangat sulit bermain di titik yang sama setelah kompetisi tiga bulan terhenti akibat pandemi virus corona.
"Jeda yang panjang benar-benar tidak mudah. Kami harus mencari ritme tanpa lebih dulu melakukan laga persahabatan," katanya.
"Akhirnya, kami mencoba untuk bersatu padu karena tidak punya waktu cukup untuk menyesuaikan diri," ujar dia.