Senin 29 Jun 2020 15:40 WIB

Rapid Test Dianggap tak Efektif untuk Protokol Liga 1

Swab dianggap lebih akurat ketimbang rapid-test.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Persib Bandung Menang. Penyerang Persib Bandung Geoffrey Castillion (bawah) terjatuh pada pertandingan Shopee Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (15/3).
Foto: Abdan Syakura
Persib Bandung Menang. Penyerang Persib Bandung Geoffrey Castillion (bawah) terjatuh pada pertandingan Shopee Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (15/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi Liga 1 2020 akan kembali dimulai pada Oktober mendatang. Kompetisi akan diikuti dengan protokol kesehatan sebagai antisipasi penyebaran virus corona di sepak bola Indonesia.

Salah satunya adalah melakukan rapid test secara berkala bagi tim. Namun dokter tim Persib Bandung, Raffi Ghani menyebut tes tersebut tidak efektif untuk tim.

"Disana ada salah satu poin yang saya tidak setuju karena pemeriksaan dengan rapid test. Artinya orang yang boleh masuk lapangan sudah lolos pemeriksaan rapid test yang non reaktif," kata Raffi di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Senin (29/6).

Dia mencontohkan soal pemain depan Persib, Wander Luiz terpapar virus corona pada Maret lalu. Luiz baru diketahui jika terkena virus corona setelah melakukan swab PCR test, dimana test tersebut lebih valid dibandingkan rapid test. 

"Saya berpikir pada atlet saya ini sudah terbentuk antibodi, jadi kalau rapid test yang kita ketahui hanya untuk mengetahui antibodi di dalam badan seseorang, artinya sudah bisa dipastikan itu akan reaktif pada saat pemeriksaan rapid test," katanya.

Sebenarnya, Raffi sudah memberikan usulan pada dokter PSSI untuk membuat protokol kesehatan yang lebih spesifik. hal ini karena rapid test dinilai tidak efektif untuk memastikan apakah seseorang terpapar virus corona atau hanya antibodi yang buruk.

"Kemungkinan kita mau mengadakan pertemuan untuk membuat protokol kesehatan yang lebih baik," katanya.

"Jadi salah satu usulannya kemungkinan untuk memulai kompetisi kita mulai dengan melakukan swab PCR test dan setelah dilakukan itu untuk berikutnya kita ikuti protokol kesehatan lainnya dengan baik," tambah Raffi.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Bali United Bali United 9 6 2 1 16 10 20
2 Persib Bandung Persib Bandung 9 5 4 0 17 10 19
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 9 5 3 1 15 9 18
4 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 9 5 3 1 8 3 18
5 PSM Makassar PSM Makassar 9 4 4 1 12 7 16
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement