REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Bhayangkara FC Ahmad Jufriyanto menegaskan pentingnya penerapan protokol kesehatan saat Liga 1 Indonesia kembali dimulai. Ini demi menjaga seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan bebas dari penularan Covid-19.
"Harus benar-benar diperhatikan protokol kesehatan untuk mereka yang terlibat, seperti semua elemen tim, perangkat pertandingan, karena pandemi belum sepenuhnya selesai," kata pemain yang akrab disapa Jupe itu seperti dilansir laman resmi klub di Jakarta, Senin (29/6).
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan resmi memutuskan Liga 1, 2 dan 3 Indonesia musim 2020 bergulir kembali mulai Oktober 2020 melalui penerbitan Surat Keputusan bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa tahun 2020.
Adanya keputusan resmi itu, menurut Jupe memberiangin segar bagi para pemain yang menggantungkan hidupnya di dunia sepak bola. Terlebih, mereka harus menerima gaji hanya 25 persennya sejak kompetisi ditangguhkan pada Maret.
"Kekhawatiran pasti ada. Yang pasti, dilanjutkannya liga bisa memberikan harapan kembali bagi semuanya, utamanya para pemain," kata Jupe.
Jupe berharap agar PSSI dan operator liga segera menginformasikan panduan kesehatan ke klub dan semua pihak yang terlibat agar bisa dilaksanakan dalam menyongsong kelanjutan liga.
Sebagai persiapan jelang lanjutan Liga 1 2020, Achmad Jufriyanto beserta sejumlah pemain Bhayangkara FC mulai rutin berlatih bersama di Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Mereka hanya berlatih mandiri dengan tujuan menjaga kondisi fisik dan sentuhan dengan bola.