REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Kepala tim pelatih Conor McGregor, John Kavanagh, mengungkapkan negosiasi pertarungan McGregor dan Justin Gaethje sebenarnya sudah hampir mencapai kata sepakat. Sayangnya, duel antara petarung kelas ringan di pentas Ultimate Fighting Championship (UFC) itu urung digelar lantaran adanya pandemi Covid-19.
Setelah menelan dua kekalahan beruntun, tepatnya saat dijatuhkan Dustin Poirier dan Eddie Alvarez, Gaethje mampu bangkit dengan mengoleksi empat kemenangan beruntun. Usai menjatuhkan James Vick di arena Oktagon pada 2018, petarung berjuluk the Highlight itu menumbangkan Edinson Barboza, Donald Cerrone, dan terakhir Tony Ferguson. Alhasil, banyak pihak sempat berharap, Gaethje bisa menghadapi McGregor di pertarungan berikutnya.
Namun, pertarungan itu gagal terlaksana. Padahal, menurut Kavanagh, semua negosiasi dan rencana pertarungan tersebut sudah berada tahap lanjut dan nyaris selesai. "Saya pikir, apabila tidak ada pandemi Covid-19, pada pekan ini kami tengah bersiap-siap untuk menghadapi pertarungan tersebut. Namun, semuanya sudah terjadi, dan sekarang kami hanya bisa berspekulasi soal duel itu," kata Kavanagh seperti dilansir Bjpenn, Selasa (30/6).
Kavanagh pun menilai, pertarungan antara Gaethje dan McGregor bisa berlangsung dengan menarik. Pasalnya, kedua petarung memiliki gaya yang sangat berbeda. Sementara Gaethje dikenal begitu agresif dan mengandalkan pukulan-pukulan keras, McGregor merupakan petarung yang mampu melepaskan serangan balik yang mematikan.
"Gaethje senang merangsek dan langsung melepaskan serangan. Sedangkan Conor piawai dalam serangan balik. Meski dia juga sering melancarkan serangan lebih dulu, tapi respons Conor dalam membalas serangan lawan sangat bagus," kata kepala tim Straight Blast Gym (SBG) Irlandia tersebut.
Usai merebut gelar juara sementara kelas ringan UFC setelah menjatuhkan Tony Ferguson lewat pertarungan lima ronde, Gaethje dijadwalkan akan menghadapi juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, pada gelaran UFC 253, 19 September. Pemenang duel ini akan berhak menyandang status sebagai juara sejati kelas ringan UFC.