REPUBLIKA.CO.ID, WATFORD -- Penyerang Watford FC Andre Gray merasa bersalah setelah melanggar aturan lockdown. Ia dan rekan setimnya Nathaniel Chalobah serta Domingos Quina menggelar pesta perayaan ulang tahunnya yang ke-29, Jumat (26/6) waktu setempat.
Keputusan berpesta itu membuar para pemain tersebut tidak dimasukkan dalam laga kontra Burnley pada pekan ke-31 Liga Primer Inggris. Hasil akhir, the Hornets menyerah 0-1 di markas the Clarets.
Lewat Instagram, Gray menyatakan permohonan maaf atas kelalaiannya, secara khusus untuk rekan setimnya. Ia menyadari risiko perbuatannya. Pada kesempatan serupa, pemain bernomor punggung 18 juga memberikan klarifikasi.
"Saya hanya ingin menegaskan kembali, itu bukan pesta hingga larut malam seperti yang diberitakan," tulis Gray di media sosial miliknya, dikutip dari Four Four Two, Selasa (30/6).
Menurut dia, apa yang terjadi sebenarnya momen bertemunya para sahabat. Mereka, kata dia, hanya berbagai keceriaan pada hari ultahnya dengan bermain gim sepak bola.
"Saya memahami tanggung jawab saya, dan akan melakukan apa yang diperlukan untuk memperbaikinya. Sekali lagi saya minta maaf," ujar Gray.
Kini Watford dalam posisi sulit. The Hornets hanya meraih satu poin dalam tiga pertandingan terakhir. Walhasil, skuat asuhan Nigel Pearson berpotensi terdegradasi ke Divisi Championship.
Dengan mengantongi 28 poin, Watford kini berada di posisi ke-16, hanya unggul satu angka atas Bournemouth serta Aston Villa di zona merah.