REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musim balapan Formula 1 (F1) tahun ini akan terasa lebih berat bagi Ferrari. Charles Leclerc jelang seri pembuka di Austria, Kamis (2/7), mengungkapkan, Ferrari berada di posisi cukup sulit dari segi kecepatan.
"Aku rasa setelah tes itu kami tahu kami tidak berada di tempat yang semestinya, khususnya dalam hal kecepatan di kualifikasi, aku rasa ini akan menjadi musim yang sangat menantang bagi kami, tentunya ini tidak akan mudah" kata Leclerc di sesi jumpa pers di Red Bull Ring, jelang Grand Prix Austria, seperti dikutip Reuters, Jumat (3/7).
Leclerc mengungkapkan, pihaknya masih memiliki tanda tanya dengan rasa tak puas saat di Barcelona. Pihaknya juga asih menunggi hingga babak kualifikasi untuk memastikan kesiapan Ferrari.
"Walaupun kami 99 persen yakin, tapi kami akan lebih kesulit kali ini daripada tahun lalu," katanya.
Leclerc yang mempersembahkan dua kemenangan tahun lalu di debutnya bersama Ferrari, mendapati ada yang kurang pas dengan mobil Ferrari tahun ini, SF1000. Hal itu ia rasakan etelah menjalani tes pramusim di Barcelona pada Februari lalu.
Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto, yang tak puas dengan hasil tes pramusim di Barcelona, pekan ini mengungkapkan jika mereka harus mendesain ulang mobil tahun ini. Namun, upgrade baru bisa diperkenalkan di balapan ketiga di Hungaria nanti.
Tim berlogo kuda jingkrak itu belum memenangi gelar pebalap lagi sejak Kimi Raikkonen berjaya pada 2007. Sedangkan gelar konstruktor terakhir mereka diraih pada 2008.
Rekan satu tim Leclerc, Sebastian Vettel, akan menjalani musim terakhirnya di Ferrari tahun ini setelah tak ada perpanjangan kontrak dan digantikan oleh Carlos Sainz tahun depan. Ferrari berharap sang pebalap Jerman itu bisa mempersembahkan gelar bagi mereka.
"Kami masih memiliki musim ini, mungkin memang aneh, start yang aneh dengan tanpa penonton, tanpa orang-orang di sini, aku rasa mustahil untuk tahu apa yang akan terjadi," kata Vettel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika