REPUBLIKA.CO.ID, SPIELBERG -- Pengoleksi empat gelar juara Formula One (F1), Sebastian Vettel, merasa gagal selama lima musim memperkuat konstruktor asal Italia, Scuderia Ferrari. Setelah bergabung sejak 2015, musim ini akan menjadi musim terakhir pebalap asal Jerman itu bersama Ferrari di pentas F1. Pada musim depan, posisi Vettel akan digantikan oleh pebalap asal Spanyol, Carlos Sainz Junior.
Sebelumnya, Ferrari sepakat untuk tidak memperpanjang kontrak Vettel, yang memang akan berakhir pada akhir musim balapan tahun ini. Kendati menerima keputusan Ferrari tersebut, tapi Vettel merasa tidak mampu tampil optimal selama menjadi pebalap Ferrari. Pebalap berusia 34 tahun itu tercatat tidak pernah menorehkan gelar juara, baik gelar pebalap ataupun konstuktor, dan hanya mampu 14 kali finish terdepan sejak 2015 silam.
''Tentu saja, saat pertama kali sepakat bergabung dengan Ferrari, kami telah mencoba berbagai hal untuk menjuarai kompetisi. Di beberapa kesempatan, kami mungkin bisa bersaing, tapi akhirnya kami gagal meraih gelar juara. Menilik kondisi itu, dan setelah melihat apa yang telah kami lakukan, kami telah gagal, saya telah gagal. Kami telah menentukan berbagai target, tapi faktanya hingga kini kami gagal memenuhi target itu,'' kata Vettel seperti dikutip Autoweek, Jumat (3/7).
Padahal, sebelum bergabung bersama Ferrari pada 2015, Vettel mampu menorehkan prestasi apik dengan meraih gelar juara F1 selama tiga musim beruntun, dari 2010 hingga 2013. Pada saat itu, Vettel tampil begitu dominan saat memperkuat tim Red Bull Racing. Prestasi terbaik Vettel kala memperkuat Ferrari adalah saat mampu finish di peringkat ketiga klasemen akhir pebalap pada musim 2015 atau musim debutnya di Ferrari.
Vettel pun mengaku terkejut saat pertama kali dihubungi kepala tim Ferrari, Mattia Binotto, terkait rencana Ferrari untuk tidak memperpanjang kontraknya. Terlebih, sebelumnya Vettel tidak pernah mendapatkan penawaran apapun dari Ferrari.
''Hal itu jelas mengejutkan saya saat Binotto mengatakan tim tidak memiliki niat untuk melanjutkan kiprah saya di sini. Tidak ada tawaran yang diajukan, dan akhirnya tidak ada artinya untuk bertahan,'' tutur juara termuda dalam sejarah F1 tersebut.
Kabarnya, Vettel menjadi salah satu pebalap yang dipertimbangkan untuk menjadi rekan Esteban Ocon di tim Renault pada musim depan. Namun, Vettel harus bersaing dengan mantan juara F1 lainnya, Fernando Alonso, yang juga digadang-gadang bakal menjadi pebalap Renault pada musim depan.