REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Indonesia Sean Gelael bakal menghadapi tantangan berat pada balapan Formula 2 (F2) perdana musim 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Sabtu (4/7) malam. Ini setelah Sean harus mengawali balapan dari posisi 17.
Sean yang musim ini memperkuat tim DAMS, berdasarkan data yang dihimpun media di Jakarta, pembalap berusia 23 tahun ini mengalami kendala pada kualifikasi, Jumat (3/7). Meski pada latihan bebas tampil cukup bagus dengan berada di posisi sembilan.
Masalah sistem elektronik kendaraan dinilai menjadi salah satu penyebab. Meski demikian, hasil kualifikasi di Red Bull Ring dinilai oleh Sean dan DAMS bukan sebuah akhir segalanya. Hal tersebut juga diakui Team Principal DAMS Francois Sicard.
"Setelah masalah di sesi practice, kami mengganti dua onderdil, yaitu pompa hidrolis dan PDU (power delivery unit) untuk membuat aliran intercooler lebih lancar. Namun, ternyata masalah tetap terjadi di sesi kualifikasi sehingga kami harus mencari tahu masalah yang sebenarnya," kata Francois Sicard dalam keterangan resminya. "Ini benar-benar pukulan buat kami karena selama empat tahun mobil kami tak pernah mengalami masalah, terutama di sesi kualifikasi. Ini sangat mengecewakan bagi Sean dan tim."
Meski harus mengawali balapan dari belakang, pembalap Jagonya Ayam ini mengaku akan berusaha dengan maksimal sesuai dengan strategi tim, termasuk dalam penggunaan ban dan strategi pitstop.
"Setelan mobil kami yang menyebabkan pemanasan ban lebih lama dari biasanya harus jadi pertimbangan. Kami juga tidak boleh salah melakukan kalkulasi karena ban kami butuh waktu lebih lama untuk mendapatkan grip." kata Sean menjelaskan.
Pada balapan F2 di Sirkuit Red Bull Ring, pembalap asal China, Guanyu Zhou yang memperkuat tim Uni-Virtuosi Racing menempati pole position. Sementara rekan setim Sean, Dan Ticktum, ada di posisi start sembilan.
Jadwal Live F2 Austria
Sabtu (4/7):
21.45 WIB Race 1 (40 lap atau 60' + 1 lap)
Ahad (57):
16.10 WIB Race 2 (28 lap atau 45' + 1 lap)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
