Ahad 05 Jul 2020 19:03 WIB

Wafatnya Ayah Khabib Disebut Jadi Alarm Bahaya Covid-19

Abdulmanap dimakamkan di kampung halamannya di desa Kirovaul, Dagestan.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Muhammad Akbar
Khabib Nurmagomedov bersama ayahnya Abdulmanap Nurmagomedov.
Foto: EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Khabib Nurmagomedov bersama ayahnya Abdulmanap Nurmagomedov.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Juara Olimpiade sekaligus politikus asal Rusia, Irina Rodnina menyatakan wafatnya Abdulmanap Nurmagomedov merupakan alarm bagi semua orang akan bahaya Covid-19. Abdulmanap meninggal terjangkit virus corona sekaligus komplikasi stroke.

Peraih tiga medali emas Olimpiade cabang skating itu mengatakan, orang-orang harus lebih sadar dan memahami bahaya Covid-19.

"Saya pikir wafatnya beliau akan menjadi pelajaran bagi banyak orang," katanya seperti dikutip dari RT, Ahad (5/7).

Ia berharap, seluruh masyarakat menganggap virus corona secara serius dan mendengarkan rekomendasi dari para ahli. "Jika kita diminta memakai masker, sarung tangan, dan disinfektan, maka kita harus melakukan itu," ucapnya.

Abdulmanap dimakamkan di kampung halamannya di desa Kirovaul, Dagestan. Wilayah tersebut dikabarkan menjadi salah satu yang paling parah terdampak virus corona. Para warga dilarang merayakan Idulfitri beramai-ramai dan harus tetap berada di rumah.

Presiden Rusia, Vladimir Putin bersama pemimpin Dagestan menyatakan wilayah itu sedang kesulitan menghadapi pandemi virus corona, karena terdapat 8.080 kasus positif dan 389 orang meninggal dunia, dari total 674.515 kasus di seluruh Rusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement