REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bukit berumput di pinggir trek Red Bull Ring yang biasanya dijejali manusia kini kosong melompong ketika sirkuit di daerah perbukitan wilayah Styria, Austria itu menjadi tuan rumah seri pembuka Formula 1 (F1), Ahad (5/7). Sekarang, beberapa sapi merumput di lokasi yang biasanya digunakan para fan mendirikan tenda di dekat sirkuit ketika akhir pekan balapan. Tribun utama penonton pun menunjukkan warna asli bangku mereka.
F1 kembali ke trek setelah hampir empat bulan tertunda musimnya karena pandemi virus corona dan Austria mengawali delapan seri di revisi kalender yang telah dirilis dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan tanpa kehadiran penonton di trek.
Valtteri Bottas keluar sebagai juara seri pembuka itu setelah menyintas balapan bertabur drama Safety Car dan penalti. Bahkan hanya 11 dari 20 pembalap yang menyelesaikan lomba hari itu.
Sang pembalap Finlandia itu mengungkapkan ada atau tidak ada penonton sebenarnya tidak berpengaruh ketika ia fokus di balik kemudi.
"Tentunya kalian sangat fokus di balapan dan mengemudi," kata Bottas dalam jumpa pers pasca lomba seperti dilansir laman resmi F1.
"Kamu bahkan tak melihat ke penonton?" tanya pembalap McLaren Lando Norris heran.
"Tak terlalu. Jadi, ya, ketika balapan kalian fokus penuh di hal itu. Jadi tak ada bedanya tapi aku harus bilang, apa yang sangat aku nikmati di F1 yang normal adalah sebelum balapan, di mana kita melakukan parade pebalap.
"Melihat para penonton, semua fan, semua bendera dari berbagai negara. Itu memberi atmosfer yang bagus sebelum lomba, juga ketika setelah balapan.
"Khususnya ketika kalian mendapati hasil bagus seperti yang aku raih hari ini, akan bagus jika bisa berbagi itu dengan atmosfer yang kita tak dapati sekarang dan merayakannya dengan penonton...."
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, F1 digelar tanpa penonton di sirkuit, yang kemungkinan akan berlangsung di sejumlah seri berikutnya jika kondisi krisis kesehatan global tak kunjung membaik.
Namun ekspresi...