Rabu 08 Jul 2020 01:47 WIB

PB Mutiara Cardinal Ingin Terus Lahirkan Atlet Berprestasi

Tantangan dalam pembinaan atlet cukup kompleks.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Tim putri PB Mutiara Cardinal Bandung saat mempertahankan gelar juara di Djarum Superliga Badminton 2019, Ahad (23/2).
Foto: Humas PBSI
Tim putri PB Mutiara Cardinal Bandung saat mempertahankan gelar juara di Djarum Superliga Badminton 2019, Ahad (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Mutiara Cardinal Bandung telah menginjak usia 53 tahun. Selama lebih dari setengah abad membina bibit-bibit bulu tangkis, klub yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat, ini sudah melahirkan atlet-atlet berprestasi.

Nama-nama seperti Emma Ermawati, Atu Rosalina, Ricky Karanda Suwardi, hingga Gregoria Mariska Tunjung yang kini menjadi tunggal putri terbaik Indonesia adalah binaan PB Mutiara Cardinal.

Di tengah berbagai tantangan dalam pembinaan bulu tangkis, PB Mutiara Cardinal tetap bertekad untuk terus menelurkan calon-calon bintang bulu tangkis Indonesia di masa yang akan datang.

"Kami ingin terus konsisten menjalakan pembinaan atlet usia muda untuk nantinya bisa dipromosikan ke pelatnas," kata Umar Djaidi, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Mutiara Cardinal Bandung dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Selasa (7/7).

Tantangan dalam pembinaan itu, lanjut Umar, cukup kompleks, dimulai dari pencarian atlet yang berbakat, dilanjutkan dengan pembinaan yang berkualitas. "Tentunya harus ada dukungan dana dan fasilitas."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement