REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Frank Lampard, mengakui adanya penurunan performa penyerang asal Inggris, Tammy Abraham, terutama pada paruh kedua musim ini. Namun, pelatih asal Inggris itu yakin, penurunan performa Abraham itu bukan disebabkan belum adanya tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen The Blues kepada striker berusia 22 tahun itu.
Di pentas Liga Primer Inggris musim ini, Abraham tercatat mencetak 13 gol dari 29 penampilan. Kendati begitu, sebagian besar gol Abraham ini lebih terjadi pada paruh musim pertama. Golnya ke gawang Burnley pada awal Januari, merupakan terakhir kalinya Abraham mampu mencatatkan namanya di papan skor.
Penurunan performa Abraham ini pun berlanjut saat Liga Primer Inggris kembali bergulir pascapandemi Covid-19. Abraham hanya satu kali tampil sebagai starter dari empat laga terakhir The Blues di pentas Liga Primer Inggris. Abraham hanya menjadi pelapis dari penyerang veteran Chelsea, Olivier Giroud.
Kabarnya, penurunan performa ini terkait mandeknya negosiasi perpanjangan kontrak Abraham bersama manajemen The Blues. Padahal, pada pertengahan musim ini, Abraham disebut-sebut siap menandatangani perpanjangan kontrak, yang sebenarnya baru akan berakhir pada 2022 mendatang. Di sisi lain, sejumlah pemain muda Chelsea, seperti Callum Hudson-Odoi, Reece James, Mason Mount, dan Fikayo Tomori, sudah lebih dulu menandatangi perpanjang kontrak.
Namun, Lampard membantah anggapan ini. ''Soal kontrak Tammy, kami tidak berada dalam level yang kritis. Saya akan meninggalkan hal itu kepada dia dan kepada klub. Saya rasa, bukan hal itu yang ada di kepalanya sekarang, atau setidaknya bukan hal itu yang harus dipikirkan Tammy saat ini,'' kata Lampard seperti dilansir Sky Sports, Selasa (7/7).
Eks pelatih Derby County itu pun berharap, Abraham tidak ambil pusing soal kemungkinan perpanjangan kontrak. Menurutnya, hal yang harus menjadi perhatian utama striker yang dipinjamkan ke Aston Villa pada musim lalu itu adalah memperbaiki performa lewat kerja keras di sesi latihan. Hanya dengan cara ini, kata Lampard, Abraham bisa kembali menemukan performa terbaiknya.
''Dia memiliki musim yang bagus, tapi dia mulai jarang mencetak gol pada paruh kedua musim ini. Namun, sebagai pemain muda, selalu ada momen-momen seperti ini. Dia mampu memberikan kesulitan pada pemain bertahan dan mencetak gol secara reguler. Hal itu bisa dihasilkan dari kerja keras dan terus berlatih. Hanya hal itu yang harus dia pertahankan saat ini,'' tutur Lampard.