Rabu 08 Jul 2020 07:15 WIB

Rodgers: Kartu Merah untuk Arsenal Sangat Jelas

Leicester bermain imbang 1-1 dengan Arsenal.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Pelatih Leicester City Brendan Rodgers (tengah) usai laga kontra Arsenal.
Foto: EPA-EFE/Michael Regan
Pelatih Leicester City Brendan Rodgers (tengah) usai laga kontra Arsenal.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Leicester City Brendan Rodgers menyatakan kartu merah terhadap pemain Arsenal Eddie Nketiah karena melanggar James Justin sangat jelas. Di sisi lain, ia berdalih tidak melihat jelas pelanggaran penggawanya, Jamie Vardy yang juga dinilai tak kalah keras. 

"Itu kartu merah yang jelas. Saya yakin Eddie tidak berniat melakukannya, dia menghindar tapi kita bisa lihat jelas bola sudah menjauh, dan dia meneruskan kakinya. Saya beryukur JJ (James Justin) tidak cedera," kata Rodgers seperti dilansir Sky Sports, Rabu (8/7). 

Baca Juga

"Sejujurnya saya tidak melihat pelanggaran (Vardy terhadap Mustafi). Mikel boleh berpikir seperti itu tapi soal Nketiah, hal tersebut benar-benar berbahaya jika ada kontak tepat di lutut seseorang. Saya pikir wasit membuat keputusan yang tepat," ujarnya. 

Saat Vardy mencetak gol penyeimbang, pertandingan sempat ditunda beberapa menit karena harus meninjau posisinya yang dianggap offside. Namun setelah ditelaah, Vardy dinyatakan onside oleh Video Assistant Referee (VAR). 

"Ketika VAR hadir, biasanya menyebabkan keraguan tapi mereka ternyata bekerja dengan baik. Bola yang cermat dari Demarai (Gray) dan Vardy melakukan tugasnya dengan baik," kata dia. 

Rodgers tetap bersyukur atas satu poin yang Leicester petik. Karena meski tidak menang, mereka tidak kalah. Ia memuji performa Arsenal yang tetap percaya diri hingga laga berakhir. 

"Ini memberi kami kepercayaan diri untuk tetap fokus ke pertandingan berikutnya," ujarnya.

Hasil ini membuat Leicester turun ke peringkat empat. Posisi di tempat ketiga digantikan Arsenal. Leicester rawan kembali turun jika gagal memetik hasil maksimal. Sebab Manchester United di posisi lima sudah siap menggusur.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement