Rabu 08 Jul 2020 10:52 WIB

Aturan Normal Baru Liga Inggris Buat Bingung di Laga Chelsea

Ofisial cadangan pertandingan Andrew Laver dilarang memasuki salah area.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Christian Pulisic (kanan) mencetak gol Chelsea ke gawang Crystal Palace dalam pertandingan Liga Primer Inggris, Rabu (8/7) dini hari WIB. Chelsea menang 3-2.
Foto: EPA-EFE/Justin Tallis
Christian Pulisic (kanan) mencetak gol Chelsea ke gawang Crystal Palace dalam pertandingan Liga Primer Inggris, Rabu (8/7) dini hari WIB. Chelsea menang 3-2.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Peraturan penyelenggara Liga Primer Inggris dalam melanjutkan kompetisi dianggap masih membingungkan. Ini terjadi ketika Crystal Palace menjamu Chelsea di Selhurst Park, Rabu (8/7) dini hari WIB. 

Ofisial cadangan pertandingan Andrew Laver dilarang memasuki salah area ofisial karena pengelola stadion menganggap Andrew melampaui batas zona merah. Namun wasit pertandingan David Coote sempat meminta tuan rumah untuk mengizinkan Laver memasuki area tersebut. Sebab, menurut Coote, Laver bisa saja dibutuhkan andai wasit atau asisten wasit tiba-tiba tak bisa melaksanakan tugasnya.

Baca Juga

Laver adalah bagian dari kelompok yang menjalani tes Covid-19 dan akan mendapatkan akses zona merah jika diperlukan untuk masuk menggantikan rekannya yang cedera atau tidak sehat saat pertandingan berlangsung, sesuai peraturan Liga Primer. Tapi ia tak punya akses masuk yang pas agar boleh berada di zona merah, karena dianggap tak terlibat langsung dalam pertandingan sesuai aturan.

Seperti diberitakan Football London, kerancuan masih terlihat karena ruang ganti Palace masuk ke dalam zona merah. Beberapa stadion membuat ruang ganti semi permanen untuk ofisial pertandingan dapat melaksanakan prinsip pembatasan sosial. Biasanya di lounge pemain yang disulap menjadi tempat bagi ofisial cadangan.

"Hanya orang-orang yang sudah dites dalam lima hari ke belakang yang boleh masuk (ke zona merah). Area itu adalah lapangan, area teknis, terowongan, dan ruang ganti," bunyi pernyataan regulasi Liga Primer Inggris, dikutip Football London, Rabu (8/7). 

"Orang-orang itu harus memiliki izin klinis, sebuah bar code yang dicetak atau berada di ponsel mereka. Nantinya kode tersebut akan dipindai untuk melihat hasil terbaru dari pemeriksaan (Covid-19)," kata regulasi itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement