REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anthony Sinisuka Ginting masih belum terkalahkan di babak penyisihan Grup E tunggal putra turnamen internal PBSI. Demikian pula dengan Chico Aura Dwi Wardoyo yang memastikan juara Grup F.
Di laga penyisihan kedua yang berlangsung Rabu (8/7) sore ini di Pelatnas Cipayung, Anthony menghentikan perlawanan Tegar Sulistio dengan skor 21-14, 21-19. Sementara itu, Chico memenangkan laga kedua di Grup F atas Alvi Wijaya Chairullah, dengan skor 21-13, 21-14.
Dua kali bertanding, Anthony masih belum merasa tampil seratus persen. Ia menyatakan masih banyak kesalahan-kesalahan sendiri yang ia lakukan, terutama di poin-poin kritis.
"Kali ini sudah lebih enak mainnya dibandingkan tadi pagi, pergerakan dan feeling-nya lebih enak. Problemnya masih sama, masih membuat kesalahan-kesalahan sendiri," kata Anthony usai pertandingan.
Ketika ditanya soal lawan, Anthony mengatakan bahwa Bobby Setiabudi yang ia hadapi di laga penyisihan pertama, mempunyai tipe permainan berbeda dengan Tegar, lawannya sore ini.
"Tegar lebih banyak cari bola di depan net, dia menunggu kesempatan saya salah mengarahkan pengembalian bola, langsung di-smash sama dia, saya agak kesusahan di situ," ungkap Anthony, pemain asal klub SGS PLN Bandung ini. "Tadi saya coba lebih tenang, terutama di poin-poin kritis."
Sementara itu, Chico Aura Dwi Wardoyo memastikan diri menjadi juara grup usai memenangkan laga kedua di Grup F atas Alvi Wijaya Chairullah, dengan skor 21-13, 21-14. Firman Abdul Kholik yang juga menghuni Grup F, memutuskan untuk mundur karena sakit.
Chico telah mengantongi kemenangan terbanyak di Grup F dengan dua kemenangan, sedangkan kemenangan Alvi atas Firman dibatalkan karena Firman memutuskan mundur. Di pertandingan sesi pagi, Chico mengalahkan Yohanes Saut Marcelino dengan skor 21-11, 21-12.
"Firman mundur karena sakit, dia tidak bisa melanjutkan pertandingan. Firman baru saja menyelesaikan masa isolasi mandiri, waktu PSBB kemarin dia pulang ke rumah, jadi sekembalinya ke pelatnas dia harus rapid test dan mengikuti isolasi mandiri selama 14 hari," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Susy Susanti, dalma keterangan resmi PBSI.