REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Manajemen Tottenham Hotspur merasa frustrasi pada pembicaraan kontrak dengan Eric Jeremy Edgar Dier. Pihak klub berharap bisa mendapatkan persetujuan pembaruan kontrak dengan pemain berusia 26 tahun tersebut.
Namun, seperti dilansir dari laporan Daily Mail, Jumat (10/7), pemain berkewarganegaraan Inggris ini meminta kenaikan gaji dua kali lipat dari sebelum hingga 60.000 poundsterling (Rp 1,1 miliar) per pekan.
Pihak Spurs terus mengajak pihak Dier untuk duduk bersama mengingat kontrak sang pemain di klub ini akan habis dalam waktu kurang dari setahun. Sementara sang pelatih Jose Mourinho menginginkan Dier tetap bertahan di Tottenham Hotspur.
Namun keinginan Mourinho untuk dapat menahan pemainnya, tidak sejalan dengan pimpinan klub Daniel Levy. Dikabarkan Levy tidak senang dengan berapa banyak yang ingin diperoleh Dier dari transaksi berikutnya.
Ini adalah permintaan yang tidak realistis menurut klub, terutama dalam pasca-COVID-19. Dimana hantaman ekonomi mempengaruhi pendapatan hampir semua klub olahraga, termasuk Spurs yang kini bercokol di peringkat sembilan Liga Inggris.
Jika pemain berposisi Bek ini tidak berkomitmen untuk melakukan kesepakatan selama jendela transfer, Dia kemungkinan akan dijual oleh Tottenham Hotspur.