REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 11 ganda putri yang tergabung di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta akan bersaing di turnamen internal yang bernama Mola TV PBSI Home Tournament. Mereka akan bertarung selama tiga hari, 15-17 Juli 2020, untuk menjadi yang terbaik.
Sama seperti sektor lainnya, ganda putri akan bertanding dengan sistem setengah kompetisi. Mereka dibagi ke dalam empat grup dan akan memperebutkan peringkat dua terbaik di setiap grup untuk lolos ke babak perempat final.
Kepala Pelatih Ganda Putri PP PBSI Eng Hian mengatakan bahwa Mola TV PBSI Home Tournament ini menjadi ajang uji coba untuk pemain ganda putri dalam mempersiapkan diri jelang turnamen resmi. Bertanding di home tournament membuat pemain bisa merasakan atmosfer pertandingan.
"Manfaatnya tentunya bagus, sudah lebih dari empat bulan tidak bertanding. Pelatih berharap mereka bisa manfaatkan home tournament ini sebagai pengganti turnamen. Bisa dapat aura kompetisinya juga," ujar Eng, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (14/7).
"Untuk tim ganda putri, home tournament ini bisa dibilang tempat seleksi yang nantinya berpengaruh ke pengiriman ke turnamen resmi. Semoga ini bisa membuat mereka terpacu," ungkap Eng.
Eng juga berkomentar mengenai pasangan andalan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang dipisah di home tournament ini. Kualitas permainan mereka yang dinilai masih di atas ganda putri lainnya membuat Eng harus memisahkan Greysia/Apriyani.
"Kalau dipasangkan juga untuk apa? Tidak ada poinnya. Jadi lebih baik dipisah untuk memberikan pengalaman pada pasangannya. Kami mau beri kesempatan kepada pemain lain untuk mengalahkan Greysia dan Apriyani walau sudah terpisah. Kalau Greysia/Apriyani tetap dipasangkan, pertandingan jadi tidak menarik," ujar Eng.