REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto memberikan apresiasi kepada Kemenpora yang menggelar acara Sertifikasi Pelatihan Tingkat Pratama Cabor Wushu di Ballroom Hotel Pullman, Central Park Jalan Letjen S. Parman, Jakarta, Selasa (14/7) sore. Airlangga menilai sertifikasi pelatih ini sebagai modal untuk meningkatkan karier sebagai pelatih wushu profesional.
"Intinya para pelatih diharapkan menjadi profesional tidak hanya tahu dan bisa melatih dengan teknik-teknik tetapi juga para pelatih harus dibekali degan Iptek yang semakin hari semakin berkembang," tutur Airlangga yang hadir bersama Menpora Zainudin Amali.
Airlangga juga menilai pelatihan ini menjadi modal dan bekal yang penting bagi para pelatih untuk meningkatkan prestasi atlet-atlet wushu muda Indonesia. "Dengan sertifikasi tentu kita menggali ilmu kepelatihan yang tentu nilainya dapat diterapkan dalam kepelatihan yang menjadi kebanggan seorang pelatih jika mampu melahirkan atlet nasional," tambahnya.
Bagi Menpora, cabang olahraga wushu memiliki prestasi jelas, pembinaan jelas, organisasi tunggal dan memiliki komunikasi yang baik dengan Kemenpora. Karena hal itu, Menpora memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Ketua Umum Wushu dan seluruh pengurus serta semua peserta pelatihan wushu.
"Semoga ilmu yang yang didapat dari pelatihan ini bisa bermanfaat dan bisa ditularkan kepada lainnya, terima kasih wushu memberikan contoh yang baik pada olahraga Indonesia," kata Menpora.
Menpora menilai cabor wushu dan tiga cabor lain yang tergabung dalam Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tenaga Keolahragaan Tahun 2020 seperti cabor sepeda, sepak bola, dan menembak, adalah cabor yang aktif. Keempatnya menjadi prioritas karena sumbangsihnya mengharumkan nama bangsa luar biasa baik di tingkat regional dan internasional.