REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Striker Manchester United, Marcus Rashford akan menerima doktor kehormatan dari The University of Manchester akhir musim panas ini. Rashford dinilai melakukan kampanye luar biasa mengenai melawan kemiskinan yang banyak diderita anak. Selain itu, ia juga dihargai karena prestasinya di lapangan.
Bulan lalu, Rashford mengampanyekan agar pemerintah memperpanjang skema kupon makanan dan sekolah gratis selama liburan musim panas. Ia juga turun mengumpulkan dana melalui Badan Amal FareShare untuk memasok makanan bagi anak-anak selama pandemi.
Di usianya yang masih 22 tahun, ia akan menjadi penerima gelar termuda dari kampus tersebut dan namanya tercatat bersama Sir Alex Ferguson serta Bobby Charlton dalam daftar penerima penghargaan itu.
Rashford mengatakan, penghargaan tersebut membanggakan untik ia sendiri dan keluarga. Ia merendah karena merasa tak ada apa-apanya jika dibandingkan penerima gelar tersebut di masa lalu.
"Kami masih memiliki jalan panjang untuk memerangi kemiskinan anak di negara ini tetapi menerima pengakuan dari kota Anda berarti kami sedang menuju ke arah yang benar dan itu sangat berarti,” ujar Rashford, dilansir dari Sky Sports, Kamis (16/7).
Selama kerjasama Rashford dengan FareShare, bomber timnas Inggris itu berhasil mengumpulkan dana sebesar 20 juta Poundsterling serta makan sebanyak 3,9 juta makanan untuk didistribusikan ke negara yang paling rentan miskin karena corona setiap pekan.
Pada 15 Juni, ia menulis surat terbuka kepada pemerintah Inggris serta mengunggah pengalaman pribadinya selama hidup di masa kecil dalam mendapatan makanan.
Surat terbuka dan cerita pengalaman hidupnya itu juga bagian dari kampanye Rashford.
Presiden dan Wakil Kanselir The University of Manchester, Prof Dame Nancy Rothwell menilai Rashford adalah pemuda luar biasa dengan bakat hebat di lapangan. Namun Rashford juga hebat di luar lapangan. Karyanya di lapangan serta kampanye kemiskinan tak hanya membantu kemiskinan di Manchester tapi di banyak tempat lain.
"Universitas kami memiliki tanggung jawab sosial pada intinya dan rasa kebanggaan dan tugas warga negara ini adalah sesuatu yang kami bangga untuk berbagi dengan Marcus. Itulah sebabnya universitas senang menjadikan Marcus penerima termuda kami yang termuda dari gelar kehormatan,” kata Rothweel menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
