Jumat 17 Jul 2020 00:38 WIB

IOC tak Tolak Opsi Olimpiade Tokyo Digelar tanpa Penonton

Komite Olimpiade Internasional (IOC) sedang mempertimbangkan beberapa skenario.

Monumen Olimpiade di Odaiba Marine Park, Tokyo. Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menolak apabila harus menggelar Olimpiade Tokyo tanpa penonton.
Foto: EPA-EFE/FRANCK ROBICHON
Monumen Olimpiade di Odaiba Marine Park, Tokyo. Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menolak apabila harus menggelar Olimpiade Tokyo tanpa penonton.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menolak apabila harus menggelar Olimpiade Tokyo tanpa penonton. Namun dia mengaku sedang mempertimbangkan beberapa skenario untuk penyelenggaraan pesta olahraga empat tahunan itu.

“Menggelar Olimpiade secara tertutup jelas merupakan hal yang tak diinginkan,” kata Bach kepada wartawan melalui video call, dilansir AFP, Kamis (16/7).

Baca Juga

“Jadi kami sedang mencari solusi untuk Olimpiade agar tidak hanya bisa menjamin kesehatan seluruh peserta, tapi juga merefleksikan semangat Olimpiade.”

Bach dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sebelumnya telah menegaskan bahwa kembali menunda penyelenggaraan Olimpiade Tokyo merupakan sesuatu yang tak diinginkan. Penundaan sekali lagi dinilai hanya akan menjadi mimpi buruk dalam sejarah Olimpiade.

“Prioritas utama adalah keselamatan peserta Olimpiade. Saat ini kami sedang bekerja mempersiapkan beberapa skenario soal Olimpiade. Kami tidak tahu bagaimana kondisi tahun depan,” ujar Bach.

Gubernur Tokyo Yuriko Koike pada bulan lalu menyatakan, pihaknya berkomitmen penuh untuk menggelar Olimpiade yang aman tahun depan, meski nantinya kemungkinan ancaman pandemi masih ada.

Adapun Ibu Kota Jepang pada Rabu (15/7) telah dinyatakan sebagai zona merah Covid-19 setelah angka kasus virus corona di sana melonjak lagi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement