REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Valentino Rossi memberi sinyal soal masa depannya di MotoGP dengan mengungkapkan hampir pasti tahun depan akan membalap bersama tim Petronas Yamaha SRT. Ini ia sampaikan setelah menjalani tes di Sirkuit Jerez, Spanyol, Rabu (15/7).
Juara dunia sembilan kali itu merupakan pembalap paling senior di kelas premier. Akhir tahun ini, Rossi yang sudah berusia 41 tahun akan berpisah dengan tim pabrikan Yamaha setelah 15 tahun memperkuat tim asal Iwata, Jepang itu.
"Kabar yang menyebut aku telah menandatangani (kontrak) itu tidak benar, tapi kami sangat dekat dengan persetujuan kontrak," kata Rossi kepada DAZN dan Sky Sport Italia seperti dikutip laman resmi MotoGP, Rabu. "Aku ingin lanjut membalap. Bisa dibilang 99 persen pasti aku akan membalap dengan tim Petronas pada 2021."
Ia mengatakan masih menyelesaikan beberapa detail, khususnya soal timnya dan orang-orang yang akan bekerja dengannya. "Kami sedang bicara bagaimana kami menyetel tim, banyak bagian yang harus ditaruh di tempatnya."
Tim satelit Yamaha itu baru saja mengumumkan perpanjangan kontrak Franco Morbidelli, salah satu anak didik Rossi, hingga 2022.
Sedangkan Fabio Quartararo akan dipromosikan ke tim pabrikan, Monster Energy Yamaha MotoGP, menempati bangku yang ditinggalkan Rossi pada akhir musim nanti.
MotoGP sendiri akan memulai musim balapan yang tertunda pandemi Covid-19 dengan dua balapan beruntun di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Spanyol. Tim dan para pembalap telah selesai menjalani sesi tes di Jerez pada Rabu sebagai salah satu ajang pemanasan sebelum seri pembuka digelar di Jerez akhir pekan nanti.