Dua Musim Nirgelar di United, Pogba: Rasanya Hampa

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester United, Paul Pogba, bertekad mengantarkan United meraih semua potensi raihan gelar juara pada musim ini, yaitu Piala FA dan titel Liga Europa. Torehan trofi pada musim ini pun bakal mengakhiri catatan minor United, yang tidak pernah meraih gelar bergengsi dalam dua musim terakhir.

Musim 2016/2017 menjadi kali terakhir United sukses membawa pulang trofi ke Stadion Old Trafford dengan keberhasilan menjadi yang terbaik di pentas Liga Europa. Namun, sejak saat itu, Setan Merah tidak pernah lagi merasakan manisnya raihan gelar juara, baik di pentas domestik ataupun di kancah Eropa.

Pada musim lalu, United harus puas finis di peringkat keenam Liga Primer Inggris, mengakhiri langkah di putaran keenam Piala FA, dan tersingkir di babak perempat final Liga Champions. Tidak mau lagi mengulangi catatan minor itu, Pogba berambisi membawa Setan Merah terus berada di jalur kemenangan hingga akhirnya bisa meraih gelar juara pada akhir musim ini.

Di pentas Piala FA, United akan berhadapan dengan Chelsea di babak semifinal, yang bakal digelar pada Ahad (19/7) waktu setempat. Sedangkan di arena Liga Europa, United tengah berada di babak 16 besar dan tinggal melakoni laga leg kedua, menghadapi klub asal Austria, LASK.

Di leg pertama, United mampu membungkam LASK, 5-0. Rencananya, leg kedua babak 16 besar Liga Europa akan digelar pada Agustus mendatang. Pogba pun sadar dengan tekanan dan harapan dari supporter setia United terkait keberhasilan menorehkan prestasi pada musim ini sekaligus mengakhiri paceklik gelar juara United.

''Ada tekanan yang cukup positif buat kami dan kami ingin menang di semua laga pada sisa musim ini. Kami ingin meraih gelar Liga Europa dan Piala FA. Tahun lalu, kami tidak berhasil meraih gelar juara apapun dan rasanya benar-benar hampa. Sekarang, kami harus bisa melanjutkan kerja keras kami hingga akhir musim ini,'' tutur Pogba usai United membekap Crystal Palace, 2-0, dalam lanjutan Liga Primer Inggris, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (17/7).

Gelandang berusia 27 tahun itu menegaskan tidak mau ambil pusing soal kritik yang ditujukan kepada dirinya. Direkrut kembali dari Juventus pada 2016, Pogba kerap dinilai belum bisa memberikan kontribusi maksimal. Apalagi, United mesti merogoh kocek dalam-dalam demi bisa mendapatkan Pogba, yang mencapai 90 juta poundsterling.

Dalam kesempatan kedua memperkuat United, jebolan tim junior Setan Merah itu baru bisa mempersembahkan satu titel Liga Europa dan satu trofi Piala Liga Inggris.

''Saya justru merasa diberkati, karena menjadi pesepakbola dan melakukan apa yang saya sukai. Saya memperkuat Manchester United dan orang selalu memiliki pendapat soal itu. Namun, yang berhak mengkritik saya adalah diri saya sendiri,'' ujar gelandang yang mengantarkan Prancis merengkuh titel Piala Dunia 2018 tersebut.