REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lewis Hamilton mengatakan Mercedes perlu membawa "A-Game" jika igin mengalahkan Red Bull, saingan Formula 1 di Grand Prix Hongaria akhir pekan ini. Setelah mendominasi dua putaran pembukaan musim F1 2020 yang tertunda di Austria, Mercedes menuju ke Hongaria dengan waspada terhadap ancaman dari Red Bull yang menjadi penantang terdekatnya sejauh ini di tahun ini.
Red Bull secara tradisional tampil baik di sekitar Hungaroring yang ketat dan berkelok-kelok, sementara Mercedes telah berjuang untuk kinerja di Budapest di masa lalu. Meskipun Hamilton mengalahkan Max Verstappen tahun lalu berkat strategi berani Mercedes.
"Secara alami berbeda dengan sirkuit tahun lalu karena di sini bukan sirkuit yang menuntut daya, ini lebih tentang efisiensi downforce," kata Hamilton dikutip dari Crash, Jumat (17/7).
"Jadi, itu pasti akan menutup seluruh lapangan dan itu akan menjadi tantangan nyata dan pertempuran yang bagus," tambahnya.
Dia mengaku pihaknya telah melihat beberapa performa hebat dari pemantangnya selama latihan di Austria. Ia juga berpikir mereka masih sangat kuat dalam balapan, terlebih di sirkuit ini.
"Jadi kita benar-benar perlu membawa A-Game kita akhir pekan ini," ujarnya.
Sementara itu Valtteri Bottas mengatakan dia ingin melihat bagaimana Mercedes dibandingkan dengan para pesaingnya di sirkuit downforce tinggi.
"Ini adalah tipe sirkuit yang sangat berbeda dan kami hanya membalap di satu lintasan hingga sekarang, jadi kami hanya melihat bagaimana tim dan mobil telah tampil di satu lintasan tertentu," jelas Bottas.
"Tapi kami punya banyak balapan untuk dilalui dan akan menyenangkan untuk melihat bagaimana sebenarnya," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika