REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lionel Messi jarang berbicara terbuka tetapi akhirnya dia buka mulut juga ketika menganalisis apa yang disebut akhir musim penuh bencana bagi Barcelona. ia tidak lagi ragu untuk melontarkan kritik keras ketika timnya tak berdaya di kandang sendiri saat menyerah 1-2 kepada Osasuna, Jumat (17/7).
Menyebut timnya "lemah", "tidak konsisten", dan "sangat mudah kebobolan", sang kapten klub menyerukan perubahan segera setelah menyerahkan gelar juara liga kepada Real Madrid.
"Messi meledak!", tulis surat kabar Mundo Deportivo di halaman depannya.
Perhatian Barca kini tertuju kepada Liga Champions yang merupakan trofi yang belum pernah diraih sejak 2015 sekalipun mendominasi Spanyol sepanjang periode itu.
Tetapi hanya sedikit faktor yang mendukung Barca bakal sukses pada turnamen mini di Lisbon pada Agustus. Apalagi Messi sendiri tak menyukai peluang Barca menjelang pertandingan leg kedua 16 besar melawan Napoli ketika kedua tim seri 1-1 pada leg pertama lalu.
"Saya sudah menyatakan dulu bahwa akan sangat berat menjuarai Liga Champions, jika kami terus bermain seperti ini dan terbukti sudah bahwa itu bahkan tak cukup bagus untuk menjuarai liga," kata Messi. "Jika kami ingin menjuarai Liga Champions kami harus mengubah banyak hal, kalau tidak kami akan kalah juga melawan Napoli."
Messi menegaskan, skuat Barca perlu jernih berpikir. "Jeda ini seharusnya memberi kami kesempatan untuk bangkit kembali setelah hal-hal sangat buruk yang terjadi sejak Januari sampai sekarang."
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Barcelona
|
7 | 7 | 0 | 0 | 23 | 18 | 21 |
| 2 |
Real Madrid
|
7 | 5 | 2 | 0 | 16 | 11 | 17 |
| 3 |
Atletico Madrid
|
7 | 4 | 3 | 0 | 11 | 8 | 15 |
| 4 |
Villarreal
|
7 | 4 | 2 | 1 | 14 | 0 | 14 |
| 5 |
Athletic Club
|
7 | 4 | 1 | 2 | 11 | 4 | 13 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika