REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen klub Persija Jakarta memutuskan bahwa tim berjuluk Macan Kemayoran itu berkandang di Stadion Sultan Agung, Bantul, selama menjalani lanjutan Liga 1 Indonesia 2020.
Dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Ahad (19/7), Direktur Olahraga Persija Ferry Paulus mengatakan, keputusan itu terpaksa diambil karena penyebaran COVID-19 di Jakarta masih relatif tinggi.
"Menggelar pertandingan di Jakarta dengan kondisi COVID-19 yang masih belum stabil menjadi beban yang sangat berat, apalagi extraordinarykompetisi terbilang sangat singkat hanya berdurasi kurang dari enam bulan, dengan menyisakan 32 match," ujar Ferry.
Selain situasi yang lebih aman dari pandemi COVID-19, pemilihan Bantul sebagai markas tak lepas dari fasilitas yang lengkap.
Persija juga tidak asing dengan Stadion Sultan Agung karena beberapa kali berkandang di sana pada Liga 1 musim 2018.
Itulah yang membuat Ferry Paulus merasa yakin timnya dapat menjalani lanjutan Liga 1 2020 dengan positif.
Sementara terkait persiapan tim menjelang kompetisi, Persija rencananya berlatih mulai Agustus 2020. Namun, ada beberapa hal yang masih harus dipastikan terutama terkait lokasi pemusatan latihan.
"Kami masih berkoordinasi dengan jajaran pelatih termasuk kebutuhan teknis pemusatan latihan dan pertandingan uji coba. Kami juga masih mendiskusikan langsung berlatih di Yogyakarta atau di Jakarta dahulu," tutur Ferry.
Lanjutan Liga 1 musim 2020 berlangsung pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Kompetisi yang disebut Extraordinary Competition atau Kompetisi Luar Biasa karena dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19 ini tetap bergulir semusim penuh dan semua laganya digelar di Pulau Jawa.
Dengan dikonsentrasikan di Pulau Jawa, tim-tim akan berpindah-pindah dengan transportasi darat demi mencegah penyebaran COVID-19.
Seluruh kegiatan selama lanjutan liga nantinya dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.