REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mantan bek Bercelona, Dani Alves meyakini jika Lionel Messi kian frustasi, meskipun terus konsisten menyelamatkan timnya. Messi mencetak satu-satunya gol saat Barca dikalahkan Osasuna tengah pekan lalu, di malam yang sama saat Real Madrid menjadi juara Liga Spanyol.
Menurut Alves, Messi adalah seorang yang lahir untuk jadi pemenang. Ia tak suka kalah, sehingga normal saat Messi marah. "Dia merasakan seperti apa yang saya rasakan, dan itu karena kurangnya dukungan,'' ungkap Alves, dikutip dari Marca, Ahad (19/7).
Menurut bek Sao Paolo itu, Messi telah lama menunjukan reaksi saat timnya memberi dukungan atau tidak. Sehingga, lanjut dia, Messi bilang sudah bertahun-tahun di Barca dan sadar apa yang dibutuhkannya untuk menang dan mencita-citakan hal besar.
Jika diibaratkan makanan, Alves menyebut Messi adalah hidangan utama, yang menjadikan Barcelona komposisi sempurna di masa lalu. Peraih enam kali Ballon d'Or itu selalu ingin berada di puncak dan sebuah tim membuat orang yang bisa membangun hal tersebut.
Meski demikian, Alves tak berpikir Messi akan meninggalkan Barca. Sebab La Pulga adalah wajah klub dari timnya. Sehingga jika Messi sampai hengkang, itu akan jadi kesalahan terbesar yang pernah dibuat klub. ''Itu akan jadi kesalahan untuk pemain seperti itu tak pensiun di sana dan mengubah nama Camp Nou jadi Leo Messi,'' ujar Alves.