Rabu 22 Jul 2020 09:21 WIB

Klopp Ingatkan Suporter Rayakan Gelar di Rumah Saja

Liverpool akan merayakan gelar juara ketika menjamu West Ham, Kamis (23/7).

Penggemar Liverpool merayakan gelar klub kesayangan mereka menjuarai Liga Primer Inggris musim 2019/2020.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Penggemar Liverpool merayakan gelar klub kesayangan mereka menjuarai Liga Primer Inggris musim 2019/2020.

REPUBLIKA.CO.ID,

MERSEYSIDE - Manajer Liverpool Juergen Klopp mendesak para pendukung klub ini untuk merayakan kesuksesan timnya di rumah ketika juara baru Liga Premier itu bersiap mengangkat trofi liga setelah laga melawan Chelsea, Kamis (23/7) dini hari WIB.

Liverpool memastikan gelar juara liga pertamanya dalam 30 tahun terakhir ketika masih tersisa tujuh pertandingan dan tim ini akan mendapatkan trofi tersebut di podium spesial di tribun the Kop di Anfield.

Polisi Merseyside sudah memperingatkan para penggemar untuk tidak mengulangi tingkah mereka berkumpul di taman kota itu setelah klub tersebut memastikan gelar juara liga bulan lalu di tengah kekhawatiran merebaknya lagi lonjakan kasus infeksi Covid-19.

"Kami tak ingin mengatakan itu salah sama sekali tetapi itu tidak benar. Begitu mendapatkan kesempatan kita akan berpesta, tetapi hanya jika itu pantas. Ini tantangan, tetapi kita menghadapi hal yang lebih besar di klub ini. Tetap di rumah bersama keluarga," kata Klopp dikutip dari laman resmi Liverpool, Rabu (22/7).

Chelsea sudah belanja besar-besaran dengan mendatangkan Hakim Ziyech dan Timo Werner karena tim Frank Lampard ini berusaha menjadi penantang gelar musim depan.

Tetapi Klopp menyatakan dia tidak akan memanfaatkan kurang aktifnya Liverpool dalam pasar transfer sekarang sebagai alasan seandainya mereka tak bisa mempertahankan gelar musim depan.

"Saya senang 100 persen kepada skuad saya. Saya di sini tahun lalu ketika orang ingin kami membeli ini itu.Ini bukan soal kami tak ingin, kami berusaha mengambil keputusan yang benar, dan kemudian muncul corona. Situasinya berubah dan bukan menjadi lebih baik," kata pelatih asal Jerman ini.

"Kami belanja jika kami punya uang untuk belanja dan membutuhkannya. Jika salah satu dari hal ini tidak ada di sana, kami tidak akan belanja dan kami kembali akan lanjut. Dan kami tidak akan menggunakannya sebagai pembenaran," sambung Klopp.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement