Kamis 23 Jul 2020 17:02 WIB

Liverpudlian Tetap Ramaikan Seputaran Anfield Rayakan Gelar

Polisi sampai mengeluarkan perintah penghentian aktivitas di seputaran Anfield.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Para pendukung Liverpool merayakan pesta juara klubnya di sekitaran Stadion Anfield, Kamis (23/7).
Foto: EPA-EFE/JON SUPER
Para pendukung Liverpool merayakan pesta juara klubnya di sekitaran Stadion Anfield, Kamis (23/7).

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Reaksi penggemar Liverpool untuk berpesta sulit dibendung. Setelah laga the Reds kontra Chelsea, Rabu (22/7) malam waktu setempat, berbagai aktivitas terlihat di luar Stadion Anfield.

Ribuan pendukung berkumpul di jalanan. Para fan melepaskan suar dan kembang api.

Polisi sampai mengeluarkan perintah penghentian aktivitas di seputaran Anfield dalam 48 jam. Ini karena adanya peningkatan jumlah penggemar di sekitar arena tersebut.

"Kepolisian berwenang mengarahkan orang yang diduga bisa menyebabkan kejahatan, atau perilaku anti-sosial lainnya untuk meninggalkan kawasan itu dalam 48 jam," demikian laporan yang dikutip dari BBC, Kamis (23/7).

Apalagi, saat ini masih dalam pandemi Covid-19. Dewan kota mengingatkan penggemar untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan menghindari keramaian.

Beragam aksi Liverpudlian tertangkap kamera. Ada yang melambaikan bendera klubnya diiringi kembang api bersahutan.

Beberapa mengenakan topeng dan membawa anak kecil untuk mengikuti perayaan. Ada ratusan orang memantau kedatangan bus tim ke Anfield, meskipun klub telah meminta mereka merayakan gelar juara ini di rumah masing-masing.

Menurut wartawan BBC, Kelly Foran, selama pertandingan Liverpool kontra Chelsea, suasana di luar stadion Anfield sepi. Hanya ada keluarga dari pemain dan staf the Reds.

"Kemudian pada pukul 22.15 (waktu setempat), semuanya berubah. Entah dari mana, para penggemar bermunculan. Ada yang bernyanyi dan berupaya memanjat gerbang stadion," tambah laporan dari BBC.

Kapten Liverpool, Jordan Henderson, bersama pelatih Juergen Klopp, dan legenda klub, Kenny Dalglish meminta suporter menjauh dari risiko penyebaran virus corona tersebut. "Saya tahu mereka telah menunggu lama. Memenangkan liga bagi klub ini, sangat berarti," ujar Henderson.

Namun bagaimana pun saat ini situasi tidak memungkinkan ada perayaan dalam jumlah besar. Para tokoh berpengaruh tersebut berharap pendukung the Reds bisa memahami, meskipun sulit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement