Sabtu 25 Jul 2020 06:43 WIB

Rodgers: MU Lebih Terbebani Target Tembus Liga Champions

Jika Leicester mampu membekap MU, tiket Liga Champions dalam genggaman.

Pelatih Leicester City Brendan Rodgers
Foto: EPA-EFE
Pelatih Leicester City Brendan Rodgers

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Leicester City, Brendan Rodgers, menilai lawan mereka pada laga pemungkas Liga Primer Inggris, Manchester United (MU), memiliki beban yang lebih besar dalam persaingan menembus zona Liga Champions. Leicester saat ini berada di urutan kelima dengan koleksi 62 poin, tertinggal satu poin dari MU dan Chelsea di atas mereka.

Jika Leicester mampu membekap MU di Stadion King Power, Ahad (26/7), tiket Liga Champions dalam genggaman, tak peduli hasil Chelsea konta Wolverhampton Wanderers. Jika Chelsea kalah, maka MU dan Leicester cuma butuh hasil imbang untuk bersama-sama tampil di Liga Champions musim depan.

Baca Juga

"Ada perbedaan mendasar, kami ingin ke Liga Champions, tapi klub sekelas Manchester United ada semacam kebutuhan untuk tampil di Liga Champions," kata Rodgers dalam komentar pralaga dilansir Reuters, Jumat (24/7).

"Jika Anda berbelanja sebanyak mereka, ada kewajiban untuk meraih hasil yang sesuai harapan. Kami ingin lolos, tetapi jika gagal, ini tetaplah musim yang bagus," ujarnya menambahkan.

Leicester menjadi penghuni tetap empat besar sejak September 2019. Tetapi sejak musim dilanjutkan di tengah pandemi mereka terseok-seok. Kekalahan 0-3 pada laga terakhir melawan Tottenham Hotspur sangat mempengaruhi peluang lolos ke Champions.

Hal itu tidak lepas dari cedera yang membekap sejumlah pilar penting seperti Ben Chilwell dan James Maddison. Tetapi Rodgers yakin para pemain yang ada tampil sangat bagus hingga memaksa persaingan berlangsung hingga laga pemungkas.

"Kami kurang beruntung bahwa di periode krusial harus kehilangan sejumlah pemain terbaik di liga ini," katanya. "Tapi tak banyak tim yang bisa tampil relatif stabil tanpa mereka dan itu memperlihatkan bahwa pemain yang ada cukup bagus dan siap berjuang hingga detik terakhir."

Jika bisa ke Liga Champions, itu akan menjadi penampilan kembali Leicester ke kompetisi antarklub terelite Eropa setelah tiga tahun.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement