Sabtu 25 Jul 2020 16:00 WIB

Frank de Boer Tinggalkan Atlanta United

De Boer adalah pelatih kedua dalam klubAtlanta United.

Rep: Fitrianto/ Red: Friska Yolandha
Frank de Boer
Foto: Reuters/Alessandro Garofalo
Frank de Boer

REPUBLIKA.CO.ID, ATLANTA -- Frank de Boer resmi meninggalkan Atlanta United. Salah satu klub Major League Soccer (MLS) tersebut mengumumkan pada Jumat (24/7). Tim belum mengumumkan siapa yang akan menjadi pengganti pelatih asal Belanda itu dan hanya akan menunjuk pelatih sementara.

"Atas nama Atlanta United, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Frank atas kepemimpinan dan komitmennya kepada klub," kata Presiden Atlanta United Darren Eales, dilansir dari laman ESPN, Sabtu (25/7).  

"Di bawah arahan Frank, klub memiliki musim 2019 yang kuat di MLS dan kompetisi internasional. Setelah mendiskusikannya dengan Frank, keputusan dicapai secara timbal balik. Dengan memenangkan dua trofi di musim pertamanya, ia akan selalu menjadi bagian dari sejarah klub, dan dengan penghargaan dan penghormatan yang besar kami berharap yang terbaik baginya di masa depan." Ujarnya.

De Boer adalah pelatih kedua dalam klub, dia datang dengan menggantikan Gerardo "Tata" Martino setelah pelatih asal Argentina itu memenangkan Piala MLS 2018 dan secara berturut-turut tampil di tim nasional Meksiko. Di bawah De Boer, tim mengatasi awal yang sulit untuk memenangkan Piala Terbuka AS 2019 dan Piala Campeones 2019.

De Boer dan Atlanta memenangkan dua pertandingan pertama mereka di musim reguler 2020 sebelum penundaan karena pandemi coronavirus. Tapi pembuka itu rusak ketika MVP MLS 2018 Josef Martinez, salah satu pencetak gol paling dinamis di liga, jatuh dengan cedera lutut yang kemungkinan akan membuatnya absen selama sisa tahun 2020.

Ketika permainan dilanjutkan di MLS adalah Back Tournament di Orlando, Atlanta kehilangan semua tiga pertandingan grupnya dengan skor 1-0. Dengan De Boer menghadapi kritik keras karena kurangnya kreativitas timnya, dan panggilan untuk perubahan radikal dalam gaya, tim memutuskan untuk melakukan perubahan.

"Saya bersyukur atas kesempatan yang saya miliki dengan Atlanta United," kata De Boer. 

"Melatih di Liga Utama Sepakbola dan tinggal di Atlanta telah menjadi pengalaman yang indah dan tantangan baru yang menarik. Saya tidak akan pernah melupakan suporter yang luar biasa di sini di Atlanta, mereka benar-benar istimewa. Saya ingin berterima kasih kepada para pemain, pelatih, dan staf untuk semua dukungan mereka, dengan senang hati saya bekerja dengan Anda semua."

Kisah De Boer yang paling sukses sebagai pelatih adalah saat memimpin Ajax Amsterdam, di mana ia memenangkan empat gelar liga Eredivisie dari 2010-16. Karier bermainnya juga termasuk sukses di Ajax dan Barcelona. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement