Selasa 28 Jul 2020 19:04 WIB

Klopp Lebih Pilih Skuat Berkualitas daripada Tim Gemuk

Jika bermasalah dengan pilihan pemain, Klopp lebih memilih mempromosikan pemain muda

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah

Foto: EPA-EFE/Oli Scarff/NMC/Pool

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Jurgen Klopp akan mempertahankan skuatnya untuk musim depan. Liverpool menggunakan 24 pemain untuk melakoni musim 2019/2020.

Semua pemain selain kiper sudah menyumbangkan setidaknya satu gol dalam setiap kompetisi dengan pemain muda Harvey Elliott, Neco Williams, dan Takumi Minamino mendapatkan kesempatan terbatas. Hanya Joe Gomez satu-satunya pemain senior yang tak mencetak gol.

Baca Juga

Dilansir dari laman Daily Mail, Klopp memberi kesempatan para pemain jebolan akademi untuk bermain di Piala FA dan Piala Carabao. Klopp menegaskan dia tidak akan membuat perekrutan besar karena percaya mempertahankan tim akan membuat pemain tetap waspada. Baginya, lebih baik memiliki pemain terbatas, namun semuanya bisa berkontribusi saat diperlukan. Sebab jika punya skuat gemuk, tak semua pemain akan terpilih turun ke lapangan.

"Mereka semua pemain tidak bisa disimpan selama satu tahun dan pada laga terakhir musim diberitahu dia dibutuhkan. Di antara sekarang dan nanti harus ada banyak pelatihan, dukungan dan tantangan seperti itu," katanya, dikutip dari Daily Mail, Selasa (28/7).

Ia menegaskan tidak bisa menahan pemain dan kemudian menampilkan mereka pada momen-momen menentukan. Baginya, solusi terbaik jika menghadapi masalah keterbatasan pilihan pemain adalah dengan mempromosikan pemain muda ketimbang perekrutan pemain baru.

"Ukuran skuat tidak terlalu penting bagiku, tapi kualitasnya," katanya.

Liverpool melepas Dejan Lovren ke Zenit St Petersburg dengan nilai 10,9 juta pound. Kontrak Adam Lallana dengan klub pun selesai. Selain itu, kemungkinan besar Xherdan Shaqiri dan Divock Origi turut meninggalkan klub.

Sementara itu, Rhian Brewster yang saat ini dipinjamkan ke Swansea, tampaknya akan kembali bersama skuat. Klopp melihat bursa musim panas secara realistis dan tidak ingin memberatkan klub.

"Biasanya kita tahu tentang dana keuangan yang kita miliki sebanyak yang kita tahu. Beberapa pekan lalu tidak ada yang tahu jika kami bisa bermain di Liga Champions musim depan, bisakah kami mengandalkan uang dari sana dan jumlahnya," kata Klopp.

Di tengah pandemi Covid-19, semua menjadi tidak pasti. Hal ini yang membuat Klopp mempertimbangkan segala sesuatu karena setiap keputusannya harus menjadi tanggung jawab bersama. Termasuk dalam berbelanja pemain.

"Selama kita tidak tahu pasti tentang berbagai hal, kita harus menunggu. Kami memiliki pasukan yang sangat bagus dan kami harus melihat apa yang bisa kami lakukan. Mudah-mudahan waktu akan membawa kejelasan tentang masa depan hingga akhirnya kami bisa membuat keputusan," kata Klopp.