REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Setelah terpuruk pada paruh pertama Liga Primer Inggris musim ini, Manchester United ternyata mampu bangkit dan akhirnya finish di peringkat ketiga serta berhak tampil di Liga Champions musim depan. Untuk kedua kalinya dalam lima musim terakhir, United mampu finish di empat besar klasemen akhir Liga Primer Inggris.
Tidak hanya itu, kemenangan 2-0 atas Leicester City di laga pamungkas Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu, melanjutkan catatan apik United. Tim besutan Ole Gunnar Solskjaer itu mengemas rekor tidak terkalahkan dalam 14 laga terakhir Liga Primer Inggris. Ini menjadi rekor tidak kalah terpanjang United sejak 2017 silam.
Setelah disingkirkan Chelsea di babak semifinal Piala FA dan disingkirkan Manchester City di semifinal Piala Liga Inggris, United masih memiliki kesempatan untuk bisa mengangkat satu trofi musim ini, yaitu Liga Europa. Setan Merah pun diharapkan bisa melanjutkan momentum apik di Liga Primer Inggris untuk bisa tampil maksimal di Liga Europa.
''Keberhasilan meraih trofi musim ini akan menjadi musim yang sukses buat United, meski tampil tidak konsisten pada paruh pertama musim ini. Keberhasilan bangkit pada pertengahan musim ini akan memberikan harapan, tidak hanya pada para pemain di skuat United musim ini, tapi juga untuk menarik minat para pemain bintang pada bursa transfer musim panas mendatang,'' tulis laporan Forbes, Kamis (30/7).
Di pentas Liga Europa musim ini, United dijadwalkan menghadapi klub asal Austria, LSAK, di laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa, Rabu (5/8) waktu setempat. Di leg pertama, United berhasil mencukur LSAK, 5-0. Dengan modal ini, United diprediksi bisa melewati adangan LSAK. Bahkan, di laga leg kedua, Solskjaer kemunginan besar bisa mengistirahatkan pemain andalan United, seperti Paul Pogba, Bruno Fernandes, dan Marcus Rashford.
Pada babak perempat final, yang akan digelar pada 10 Agustus mendatang, United akan menghadapi pemenang antara Basekshir kontra Copenhagen. Pada leg pertama, Basekshir mampu unggul 1-0. Namun, tantangan buat United masih harus menghadapi tantangan yang cukup besar. Selain United, Inter Milan, Bayer Leverkusen, Sevilla, dan AS Roma menjadi salah satu kandidat kuat juara Liga Europa musim ini.
''Dari semua klub tersebut, Inter Milan bisa dibilang menjadi pesaing terberat United. Namun, penampilan apik di penghujung Liga Primer Inggris dapat menyuntikan kepercayaan diri buat para penggawa modal United. Terlebih, mereka mampu menunjukan penampilan yang apik dan lebih percaya diri sejak Sir Alex Ferguson pensiun. Liga Europa akan menjadi ujian yang berat, tapi para penggawa United mesti bisa memaksimalkan kesempatan untuk bisa meraih gelar pada musim ini,'' lanjut laporan Forbes.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
