REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Setelah meraih Piala Liga Prancis, fokus Paris Saint-Germain (PSG) menuju Eropa. PSG akan bertemu Atalanta pada perempat final Liga Champions musim 2019/2020.

Duel tersebut berlangsung di Lisbon, Portugal, Kamis (13/8) dini hari WIB. Pelatih Les Perisiens, Thomas Tuchel menilai kubu lawan memiliki kelebihan dari segi persiapan.

Apa dasar argumentas Tuchel? Itu karena Armada La Dea menjalani jadwal padat di Serie A, sebelum menuju benua biru. Sementara Mauro Icardi dan rekan-rekan hanya bertanding di dua laga resmi selama tiga bulan terakhir. Itu karena kompetisi Ligue 1 sudah dihentikan secara prematur.

"Jelas Atalanta memiliki keunggulan, yakni dari segi kecepatan dan kebugaran," kata Tuchel dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Ahad (2/8).

Ia memuji gaya permainan skuat biru hitam. Namun ia belum menganalisa secara detail. Sebab, selama ini fokus PSG hanya pada dua laga final di Piala domestik. Hasilnya semua berhasil mereka menangkan. Kubu Les Perisiens mendapatkan sejumlah gelar di level tertinggi sepakbola Negeri Napoleon Bonaparte musim ini.

Ada Ligue 1, Piala Prancis, dan Piala Liga Prancis. Itu modal berharga jelang pertarungan di Liga Champions. Secara mental, Neymar da Silva dan rekan-rekan sedang bagus-bagusnya. Hanya saja Atalanta bukan lagi tim semenjana.

Perlahan tapi pasti, Orobici menjadi salah satu elit Italia, dan mengejutkan Eropa. Apalagi PSG berpotensi tidak bisa menurunkan kekuatan terbaik. Penyerang Kylian Mbappe masih dalam pemulihan cedera engkel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika