REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Bali United memperkuat jaminan kesehatan bagi para pemainnya dengan kembali menjalani test cepat setelah sebelumnya dilakukan tes usap. Pada tes usap sebelumnya, para pemain dan ofisial dinyatakan negatif terpapar virus penyebab Covid-19 itu. Namun sehari jelang latihan, Senin (3/8), manajemen kembali harus memastikan kesehatan skuatnya.
"Protokol kesehatan ini tentu merujuk dari imbauan PSSI Pusat untuk dijalankan dalam sebuah tim guna memastikan seluruh penggawa tim tetap sehat. Apalagi hari Senin (3/8) besok adalah latihan perdana tim Bali United," tulis keterangan resmi Bali United pada laman resmi mereka, ahad (2/8).
Total ada 40 peserta dari tim pelatih, pemain dan ofisial yang menjalani rapid test tersebut. Sedangkan beberapa pemain yang belum tiba di Bali akan menjalani proses protokol kesehatan terpisah nantinya sebelum bergabung dengan tim untuk menjalani latihan tim.
Pada latihan besok, manajemen akan menggelarnya secara tertutup baik dari suporter maupun media. Langkah tersebut diambil guna meminimalisasi hal-hal yang tak diinginkan.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan pada latihan awal nanti, seluruh pemain akan diberi porsi latihan secara berjenjang. Pertama kali berkumpul, tim akan fokus pada adaptasi fisik.
Setelah itu, baru tim akan langsung diberilatihan teknik dan taktik agar para pemain siap dalam menghadapi dua kompetisi sekaligus yakni Liga 1 Indonesia dan Piala AFC 2020.
"Program latihan sudah kita siapkan. Kita akan mulai latihan dari awal sebab sudah lama tidak latihan bersama tim. Tentu latihan fisik, teknik dan taktik yang akan tetap jadi fokus tujuan kami," katanya.