REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Frank Lampard meminta Liga Primer memberikan jadwal awal yang adil untuk musim baru. Sebab, the Blues masih harus bermain di Liga Champions melawan Bayern Muenchen pada leg kedua babak 16 besar, Ahad (9/8). Lampard tak ingin mengambil risiko pemainnya mengalami cedera.
Musim 2020/2021 akan dimulai pada 12 September. Jika Chelsea gagal di Liga Champions, mereka akan mempunyai waktu istirahat 35 hari. Namun jika berhasil lolos ke perempat final, maka waktu istirahat Olivier Giroud dkk akan lebih pendek.
Chelsea baru saja menyelesaikan persaingan ketat di Liga Inggris dalam perjuangan finis di empat besar hingga pekan terakhir. Selain itu, mereka juga baru saja melakoni parta final Piala FA melawan Arsenal yang berakhir dengan kekalahan 1-2, akhir pekan lalu.
Lampard sudah harus kehilangan Willian, Ruben Loftus-Cheek karena cedera jelang final Piala FA. Cesar Azpilicueta juga mengalami cedera hamstring, termasuk Christian Pulisic dan Pedro.
"Saya menduga kami akan diberi tahu kapan kami memulai dan itu akan tergantung pada bagaimana kami akan melawan Bayern Muenchen. Itu tidak ideal jika kami bisa melewati Bayern. Para pemain perlu diberi istirahat untuk bermain di level dan produk berkualitas seperti Liga Primer,” ujarnya, dilansir dari Sky Sports, Senin (3/8).
Lampard menegaskan pemainnya membutuhkan istirahat yang cukup sebelum musim bergulir. Ia berharap Liga Primer mempertimbangkan keinginannya. Sebagai tim yang berlaga di Liga Champions, ia menilai Chelsea layak mendapatkan jadwal yang adil pada awal musim, terlepas mereka tersingkir lebih cepat.
Cedera yang dialami Pulisic dan Azpilicueta membuat Lampard diprediksi tak akan bisa menurunkan mereka melawan Bayern. Padahal Lampard membutuhkan kekuatan penuh guna mengejar ketertinggalan 3-0.
"Saya tidak tahu seberapa jauh soal cedera, tetapi yang saya tahu ada masalah hamsring pada Azpi dan Christian yang harus dipindai dan dinilai selama beberapa hari ke depan. Mereka jelas tidak akan fit untuk pekan depan," kata Lampard
Ikuti Whatsapp Channel Republika
