Selasa 04 Aug 2020 10:40 WIB

Pilihan Logis Solskjaer untuk Skuat MU

Jalan MU mengakhiri puasa gelar selama dua musim ada di pentas Liga Europa.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.
Foto: EPA-EFE/Martin Rickett/NMC/Pool
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) boleh saja mengakhiri Liga Primer Inggris musim ini di peringkat ketiga dan kembali memastikan tampil di Liga Champions musim depan. Namun, di arena olahraga, kesuksesan terkadang hanya ditandai oleh keberhasilan raihan trofi.

Apabila gagal meraih trofi pada musim ini, maka MU akan mengulangi pencapaian buruk pada akhir era 1980-an, saat tidak pernah meraih trofi selama tiga musim beruntun. Setelah gagal meraih titel di tiga kompetisi domestik, satu-satunya harapan United untuk bisa meraih titel pada musim ini, sekaligus mengakhiri puasa gelar selama dua musim, ada di pentas Liga Europa.

Tim besutan Ole Gunnar Solskjaer itu dijadwalkan akan menghadapi klub asal Austria, LASK, pada laga leg kedua babak 16 besar, Kamis (6/8) dini hari WIB. Di laga ini, United mengantongi keunggulan lantaran telah mengemas keunggulan gol aggregat, 5-0.

Pesta gol ke gawang peringkat keempat Liga Austria musim lalu itu seolah membuat United telah menempatkan satu kaki di babak perempat final. Apalagi, di laga leg kedua, United akan melakoni laga kandang di Stadion Old Trafford.

Dengan modal tampil di laga kandang serta telah mengantongi keunggulan lima gol, pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer, dikabarkan bakal melakukan rotasi pemain di skuat United pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa tersebut. Solskjaer diperkirakan akan mengistirahatkan sejumlah penggawa-penggawa andalan United, seperti Harry Maguire, Bruno Fernandes, ataupun Marcus Rashford.

''United akan kembali tampil di Liga Europa setelah masa pandemi Covid-19. Mereka difavoritkan untuk menjadi juara di turnamen ini. Namun, Solskjaer telah mengindikasikan akan memberikan istirahat terhadap sejumlah pemain kunci. Alhasil, akan ada rotasi besar-besaran di laga yang digelar di Old Trafford tersebut,'' tulis laporan Manchester Evening News, Senin (3/8).

Setidaknya ada dua pemain yang kabarnya bakal diistirahatkan Solskjaer di laga ini, yaitu Maguire dan Fernandes. Kedua pemain ini telah tampil sebagai starter dalam 11 laga pada 37 hari terakhir. Secara khusus, Solskjaer sempat mengakui, Fernandes, yang telah mengemas delapan gol dan tujuh assist dalam 14 penampilan di Liga Primer musim ini, mulai kekelahan.

Kondisi ini begitu terlihat saat United menghempaskan Leicester City, 2-0, di laga pamungkas Liga Primer musim ini, akhir pekan lalu. ''Anda bisa melihat betapa lelahnya Bruno. Itu adalah hal natural, karena dia terlalu sering tampil. Mungkin Anda bisa melihat dia sedikit mengeluh soal karena itu kami akan mencoba mengistirahatkannya,'' kata Solskjaer seperti dilansir Manchester Evening News.

Selain Fernandez, Maguire juga diperkirakan bakal diistirahatkan di laga kontra LASK. Pasalnya, bek termahal di dunia itu tidak pernah absen di pentas Liga Primer musim ini. Alhasil, di lini belakang, Solskjaer akan menggandalkan Victor Lindelof. Pun dengan kemungkinan menurunkan bek tengah muda United, Teden Mengi, yang telah berlatih bersama tim senior pada awal bulan ini.

Sementara di lini tengah, posisi Fernandes kemungkinan besar akan diisi oleh Fred ataupun Scot McTominay. Selain itu, Solskjaer juga bisa memberikan kesempatan pada Jesse Lingard untuk kembali mendapatkan kepercayaan diri dengan tampil sebagai starter di laga kontra LASK. Pun dengan kesempatan kepada winger asal Inggris, Daniel James.

Melakukan rotasi pemain di laga kontra LASK memang menjadi pilihan logis Solskjaer, terutama demi menghindari cedera para pemain skuat utama dan memberikan kesempatan pada pemain yang jarang tampil. Terlebih, United juga sudah ditunggu jadwal padat pasca-kiprahnya di Liga Europa. Apabila mampu melaju ke babak final Liga Europa, yang digelar pada 21 Agustus mendatang, Iblis Merah diharuskan sudah bisa tampil 22 hari kemudian, tepatnya saat Liga Primer musim 2020/2021 mulai digelar.

Kondisi ini tentu membuat para penggawa United memiliki waktu istirahat yang pendek. Padatnya jadwal kompetisi Liga Europa musim ini juga membuat Solskjaer harus pintar-pintar mengatur masa istirahat para penggawa andalannya. Apabila berhasil lolos ke perempat final, United hanya punya waktu istirahat lima hari sebelum akhirnya berhadapan dengan pemenang antara Basaksehir dan Coppenhagen.

Kemudian hanya ada masa istirahat selama enam hari, apabila United bisa melaju ke babak semifinal. Di partai semifinal yang dijadwalkan digelar pada 16 Agustus, United bisa saja berhadapan dengan Olympiakos, Sevilla, AS Roma, ataupun Wolverhampton Wanderers. Setelah itu, laga final Liga Europa musim ini akan digelar pada 21 Agustus. Nantinya, setiap laga dari partai perempat final hingga final akan digelar di Jerman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement