REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Sebuah ledakan dahsyat terjadi di Ibukota Lebanon, Beirut, pada Selasa (4/8) waktu setempat. Akibat ledakan yang terjadi di wilayah dermaga tersebut, 73 orang dilaporkan meninggal dunia dan lebih dari 2000 orang mengalami luka-luka. Pun dengan kerugian material berupa rusaknya gedung dan kendaraan yang berada di sekitar pusat ledakan.
Suara dukungan dan simpati terhadap korban ledakan pun datang dari berbagai pihak, tidak terkecuali dari sejumlah pesepakbola dan mantan pesepakbola asal Afrika. Mulai dari penyerang Liverpool asal Mesir, Mohamed Salah, hingga mantan bintang timnas Nigeria, Jay Jay Okocha, menyuarakan simpati terhadap korban ledakan di Beirut via akun media sosialnya masing-masing.
Winger Manchester City, Riyad Mahrez, mengunggah tulisan,''Beyrouth'' lengkap dengan gambar hati dan bendera lebanon di akun twitter miliknya. Sementara bek kiri keturunan Kongo yang memperkuat klub Toronto FC, Chris Mavinga, menuliskan,''Pray for Liban (warga Lebanon)''. Unggahan mantan bek Liverpool itu dilengkapi dengan emoji orang berdoa dan gambar bendera Lebanon ditambah keterangan #Beirut #Beyrouth.
Tidak hanya itu, ungkapan simpati juga datang dari mantan bintan timnas Nigeria, Jay Jay Okocha. Eks gelandang serang PSG dan Bolton Wanderers itu mengunggah bendera Lebanon dengan latar belakang hitam, lengkap dengan tulisan ''Pray for Beirut-Lebanon''. Okocha mengunggah gambar ini di akun instagram resmi miliknya, @official_jj10.
Gambar serupa juga diunggah mantan gelandang bertahan Chelsea, Michael Essien. Pesepakbola asal Ghana yang pernah memperkuat Persib Bandung itu mengunggah bendera Lebanon dengan latar belakang hitam. Di kolom keterangan gambar, Essien menuliskan kalimat,''We Pray for Lebanon'' plus emoji berbentuk tangan yang sedang berdoa.
Sedangkan penyerang Liverpool. Mohamed Salah, juga mengunggah gambar serupa di akun instagramnya. Pemain timnas Mesir itu mengunggah gambar bendera Lebanon, yang telah dilengkapi dengan kalimat Pray for Lebanon. Tulisan tersebut mengapit pohon cedar, yang memang berada di tengah bendera dan merupakan simbol kebanggan Lebanon. Tidak hanya itu, Salah juga melengkapinya dengan emoji hati yang patah.
Foto yang lebih dramatis terkait dampak ledakan Beirut diunggah penyerang Paris Saint Germain, Eric Maxim Choupo Moting, di akun instagramnya. Setidaknya ada empat foto yang diunggah penyerang timnas Kamerun tersebut. Mulai dari api yang masih akibat sisa ledakan, kerusakan bangunan di sekitar pusat ledakan, hingga asap jamur yang terbentuk sesaat setelah ledakan.
Rangkaian gambar ini ditutup dengan gambar bendera Lebanon dengan latar belakang warna hitam. ''Kaget dan sedih mendengar kabar ini. Pikiran dan doa saya bersama semua korban di Beirut @PrayforBeirut,'' tulis Choupo Moting di bagian keterangan gambar-gambar tersebut.